Whale menjual 114 miliar PEPE, memengaruhi sentimen pasar dan dinamika harga.
PEPE mencapai titik terendah dalam 26 hari; RSI mendekati kondisi jenuh jual.
Ketika pasar mata uang kripto terus mengalami gejolak, aktivitas terkini seputar Pepe Coin (PEPE) telah menarik perhatian yang signifikan. Meskipun harga PEPE mengalami penurunan, transaksi whale yang besar menunjukkan potensi momentum bullish.
Platform pelacakan data on-chain Lookonchain melaporkan bahwa pedagang PEPE yang signifikan menyerah, menjual seluruh 114,7 miliar PEPE seharga 366,5 ETH (sekitar $1,27 juta) dengan harga impas. Pedagang tersebut awalnya membeli 114,7 miliar PEPE seharga $1,27 juta dengan harga $0,000011 pada tanggal 14 Mei dan 15 Mei.
Aksi jual ini mungkin berkontribusi terhadap penurunan harga baru-baru ini, sehingga mengguncang kepercayaan investor. Namun, transaksi besar tersebut juga dapat mengindikasikan potensi titik terendah pasar, karena penyerahan oleh pemegang saham utama mungkin mendahului kenaikan harga.
Harga PEPE melonjak menjadi $0,000017 pada tanggal 27 Mei, dan pada saat itu keuntungan pedagang adalah $670,000, meningkat sebesar 50%. Namun, pedagang tersebut tidak menjual pada puncak keuntungan ini. Selanjutnya, harga PEPE mulai turun hingga akhirnya jatuh di bawah titik impas sehingga mendorong pedagang untuk menjual seluruh kepemilikannya.
Kemarin, PEPE mencapai level terendah 26 hari di $0,00001057. Saat ini, PEPE turun 0,57%, diperdagangkan pada $0,00001199. Selama sepekan terakhir mengalami penurunan sebesar 6,59%. Khususnya, PEPE mencapai titik tertinggi sepanjang masa 19 hari yang lalu, yaitu 30% lebih tinggi dari harga saat ini.
Apa Kedepannya PEPE?
Saat ini PEPE diperdagangkan pada $0,00001198 dengan penurunan 0,58% dan volume perdagangan naik 21,29%. Tiga level resistensi utama untuk PEPE berada di $0,00001530, $0,00001722, dan $0,00002072, sedangkan level support berada di $0,00001192.
Relative Strength Index (RSI) harian berada di 46, menunjukkan bahwa koin mendekati kondisi oversold. Ketika PEPE terus melewati periode yang bergejolak ini, pengamat pasar dengan cermat mengamati tanda-tanda potensi kenaikan kembali.
