🔥 Pergeseran Ethereum yang Mengejutkan dari 114 Miliar PEPE Trader; Inilah Alasannya
Dalam peristiwa yang dramatis, seorang pedagang PEPE menyerah dan menjual seluruh 114,7 miliar token PEPE miliknya seharga 366,5 ETH, senilai sekitar $1,27 juta.
Menurut Lookonchain, pedagang awalnya membeli 114,7 miliar token PEPE pada tanggal 14 Mei dan 15 Mei seharga $0,000011 per token, dengan total $1,27 juta.
Titik masuk ini tampak menjanjikan karena PEPE mendapatkan daya tarik dan menarik banyak minat dalam pasar kripto. PEPE kemudian akan melonjak ke level tertinggi sepanjang masa $0,00001718 sekitar 14 hari kemudian.
💬 Trader PEPE ini menyerah dan menjual seluruh 114,7 miliar $PEPE seharga 366,5 ETH ($1,27 juta) pada harga impas. Dia membeli 114,7 miliar PEPE ($1,27 juta) dengan harga $0,000011 pada tanggal 14 Mei dan 15 Mei. Harga PEPE menembus $0,000017 pada 27 Mei, saat itu keuntungannya adalah $670K(+50%), tetapi dia tidak… — Lookonchain
Pada tanggal 27 Mei, harga PEPE melonjak hingga menembus angka $0,000017. Pada puncak ini, kepemilikan pedagang bernilai $1,94 juta, memberikan potensi keuntungan sebesar $670.000, atau keuntungan 50%. Meskipun mendapat keuntungan besar, pedagang tersebut memilih untuk tidak menjualnya, mungkin memegang tokennya untuk mengantisipasi kenaikan harga lebih lanjut, yang terbukti memakan biaya besar.
Namun kondisi pasar kurang menguntungkan karena harga PEPE mulai turun. Tren penurunan terus berlanjut, dan nilai PEPE turun di bawah titik impas trader sebesar $0,000011.
Menghadapi penurunan harga PEPE yang berkelanjutan, pedagang tersebut akhirnya memutuskan untuk menjual seluruh 114,7 miliar token. Penjualan dilakukan pada harga titik impas, menghasilkan 366.5 ETH, hampir setara dengan investasi awalnya sebesar $1.27 juta.
Meskipun trader tidak mengalami kerugian finansial, hilangnya peluang untuk mendapatkan keuntungan besar menggarisbawahi pentingnya mengatur waktu pasar dengan tepat. Seringkali, penentuan waktu pasar terbukti berdampak signifikan terhadap hasil perdagangan.
