Komisi Regulasi Sekuritas Tiongkok (CSRC) telah mengumumkan serangkaian tindakan yang bertujuan untuk meningkatkan status Hong Kong sebagai pusat keuangan internasional. Menurut Odaily, pada 19 April 2024, CSRC meluncurkan lima inisiatif untuk memperkuat kolaborasi pasar modal dengan Hong Kong, dengan tujuan memperkuat posisinya sebagai pusat keuangan global terkemuka.

Salah satu perkembangan signifikan adalah revisi 'Ketentuan Sementara tentang Pengelolaan Dana Pengakuan Bersama Hong Kong' (Pengumuman CSRC [2015] No. 12) untuk lebih meningkatkan kerangka saling pengakuan dana antara Tiongkok daratan dan Hong Kong. CSRC saat ini sedang mencari masukan dari masyarakat mengenai 'Peraturan tentang Pengelolaan Dana Pengakuan Bersama Hong Kong (Rancangan untuk Meminta Pendapat)'.

Sejak diperkenalkannya mekanisme saling pengakuan dana antara Tiongkok daratan dan Hong Kong pada bulan Juli 2015, kemajuan dalam inisiatif saling pengakuan berjalan konsisten dan sistematis. Seluruh sistem dan mekanisme operasional berfungsi secara efektif, memenuhi kebutuhan pengelolaan keuangan lintas batas bagi investor di kedua wilayah dan memberikan dukungan kuat bagi pengembangan Hong Kong sebagai pusat keuangan internasional.

Untuk memaksimalkan manfaat mekanisme saling pengakuan dana antara kedua daerah, usulan revisi aturan bertujuan untuk mengoptimalkan operasional dari dua perspektif utama. Pertama, batas rasio penjualan reksa dana di wilayah tuan rumah akan ditingkatkan dari 50% menjadi 80%. Kedua, peraturan ini akan mengizinkan pengalihan tanggung jawab pengelolaan investasi untuk dana pengakuan bersama Hong Kong kepada entitas pengelolaan aset luar negeri dalam grup yang sama dengan pengelola dana.

CSRC sangat ingin menerima masukan berharga dari berbagai pemangku kepentingan dan berkomitmen untuk lebih menyempurnakan dan menyempurnakan peraturan berdasarkan masukan publik sebelum penerapannya.