CTO Ripple Mengkritik Proposal Donald Trump.

Mantan Presiden AS Donald Trump baru-baru ini mengecam bantuan Amerika ke Ukraina dan mengusulkan rencana ekonomi yang kontroversial.

Trump menyampaikan usulannya untuk mengganti pajak penghasilan dengan kenaikan tarif dalam kunjungannya ke Capitol Hill pada Kamis, 13 Juni. Proposal ini diajukan dalam pertemuan dengan DPR dan Senat Partai Republik dan didukung oleh Perwakilan Thomas Massie dan Marjorie Taylor Greene.

Rencana Trump mengusulkan untuk mengurangi pajak penghasilan dan mengkompensasi kerugian ini dengan meningkatkan bea masuk atas barang impor. Hal ini bertujuan untuk mengurangi beban pajak bagi warga negara Amerika dan mengalihkan beban tersebut kepada perusahaan dan pemerintah asing.

Trump juga meminta anggota parlemen AS untuk memotong pajak atas tip. Trump yang mengenakan tarif hingga 25 persen pada produk impor dari China selama masa jabatannya mendapat beragam reaksi atas usulan terbaru ini.

Proposal ini telah menimbulkan perdebatan besar di kalangan anggota parlemen dan pakar ekonomi, dengan kekhawatiran mengenai kemungkinan dampak negatif terhadap perekonomian AS. Jika rencana pajak penghasilan Trump diterapkan, hal ini dapat menyebabkan dolar AS kehilangan nilainya.

Di tengah kontroversi ini, Chief Technology Officer Ripple David Schwartz mengkritik proposal kebijakan pajak Trump.

Seorang pengguna di X (sebelumnya Twitter) bereaksi terhadap usulan Trump, mempertanyakan perlunya pajak jika pemerintah dapat mencetak lebih banyak uang.

Schwartz berkata, ā€œKarena pajak menciptakan permintaan akan uang, maka mereka hanya dapat mencetak uang. ā€œTanpa pajak, Anda dapat menghindari pembayaran kepada pemerintah dengan tidak menggunakan dolar.ā€ Dia memperingatkan:

šŸ“ˆšŸ“‰ #Bitcoin #xrpļ»æ #ripple #Altcoins! $BTC $XRP