• 24 perusahaan pertukaran kripto terkemuka yang berbasis di Taiwan telah bergabung untuk membentuk asosiasi industri kripto.

  • FSC telah berfokus pada peraturan kripto di Taiwan sejak 2017.

Dalam beberapa bulan terakhir, kebijakan regulasi kripto telah mengalami peningkatan global. Negara-negara seperti Zimbabwe telah memulai langkah-langkah regulasi pada awal tahun ini. Di tengah peristiwa regulasi yang penting, Taiwan mengumumkan peluncuran 'asosiasi industri kripto' yang mencakup anggota terkemuka dari 24 perusahaan kripto. 

Asosiasi tersebut, “Asosiasi Penyedia Layanan Aset Virtual Taiwan” (TVASP), mencakup anggota yang telah terdaftar di Komisi Pengawas Keuangan (FSC) Taiwan. Komisi pengawas ini secara khusus berfokus pada kepatuhan anti pencucian uang. 

Selain itu, pemerintah Taiwan telah mengambil langkah-langkah penting dengan meneliti peraturan sektor kripto secara keseluruhan. Hal ini bertujuan untuk membangun kerangka peraturan yang kuat yang akan membantu pemerintah dalam menavigasi ruang kripto yang terus berkembang. 

Khususnya, asosiasi ini diketuai oleh CEO bursa BitoPro terkemuka di Taiwan, Titan Cheng. Sementara itu, Winston Hsiao, salah satu pendiri dan chief revenue officer XREX Group, mengambil posisi wakil ketua. Yang penting, asosiasi ini bertujuan untuk mengatur sendiri sektor kripto di bawah bimbingan pemerintah.  

Seorang juru bicara FSC menyatakan pada pertemuan peluncuran TVASP; 

“Kami percaya bahwa perkembangan yang sehat dari industri ini berkaitan erat dengan perkembangan masyarakat dan perekonomian.”

FSC telah bekerja erat dalam menyusun peraturan sejak tahun 2017. Pada tahun 2021, FSC memulai kepatuhan anti pencucian uang (AML), yang wajib bagi penyedia layanan kripto.

Seperti Apa Lanskap Regulasi Kripto di Taiwan? 

Menurut sumber, pemerintah Taiwan telah menunjukkan peningkatan minat terhadap teknologi blockchain. Selain itu, negara ini juga telah memperluas dukungannya kepada startup berbasis blockchain. 

Seperti yang disebutkan di atas, FSC pertama kali memperkenalkan langkah-langkah regulasi kripto pada tahun 2017 dengan mewajibkan lisensi untuk pertukaran. Baru-baru ini, pada bulan Mei, FSC memperkenalkan empat undang-undang baru untuk mengendalikan pencucian uang. 

Terlebih lagi, perkembangan serupa telah terjadi di negara-negara lain. Partai berkuasa di Turki baru-baru ini mengajukan rancangan undang-undang peraturan ke parlemen. 

Berita Kripto yang Disorot Hari Ini: 

Paus Bitcoin Mengumpulkan BTC Senilai $1,38 Miliar Memanfaatkan Penurunan Harga