Menurut PANews, Gary Gensler, Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), baru-baru ini membahas tantangan yang dihadapi Keuangan Terdesentralisasi (DeFi) dalam menerapkan undang-undang anti pencucian uang karena sifat blockchain yang tidak memiliki izin. Laporan tersebut awalnya dibuat oleh reporter Fox, Eleanor Terrett.

Gensler menyoroti kesulitan yang melekat dalam mengatur DeFi karena sifat teknologi blockchain yang terdesentralisasi dan tanpa izin. Hal ini menimbulkan tantangan besar bagi penerapan undang-undang anti pencucian uang, karena kurangnya otoritas pusat mempersulit penegakan peraturan.

Komentar Ketua SEC menggarisbawahi tantangan regulasi yang dihadapi oleh sektor DeFi, yang mengalami pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Ketergantungan sektor ini pada teknologi blockchain, yang beroperasi tanpa memerlukan otoritas pusat, menghadirkan tantangan unik bagi regulator. SEC, di bawah kepemimpinan Gensler, terus bergulat dengan masalah ini dalam upayanya memastikan integritas pasar keuangan sekaligus mengakomodasi potensi inovatif teknologi blockchain.