Hal-hal yang mungkin ingin Anda pertimbangkan saat menganalisis aset kripto 😮
Rata-Rata Pergerakan (MA) (Rata-rata pergerakan membantu meratakan data harga selama periode tertentu dengan membuat harga rata-rata yang terus diperbarui).
MA7 (Oranye), MA25 (Ungu), MA99 (Cyan):
Bollinger Bands (alat yang digunakan untuk menentukan di mana harga tertinggi dan terendah relatif satu sama lain) Pita ini terdiri dari tiga garis: rata-rata pergerakan sederhana (pita tengah) dan pita atas dan bawah.
Pita atas dan bawah biasanya merupakan dua standar deviasi di atas atau di bawah rata-rata pergerakan sederhana (SMA) 20 periode.
Batasannya melebar dan menyempit seiring dengan perubahan volatilitas aset dasar.
Tren Volume:
- Jika volume meningkat selama pergerakan harga yang signifikan, hal ini mungkin menunjukkan minat pasar yang kuat.
- Penurunan volume selama fase konsolidasi menunjukkan minat perdagangan yang lebih rendah.
MACD (Moving Average Convergence Divergence) membantu mengidentifikasi tren harga, mengukur momentum tren, dan mengidentifikasi titik masuk pasar untuk membeli atau menjual. Terdiri dari Jalur MACD & Jalur Sinyal.
Jika garis MACD berada di atas garis sinyal, hal ini mungkin mengindikasikan momentum bullish.
RSI (Indeks Kekuatan Relatif):
- Jika RSI di atas 70 menandakan kondisi jenuh beli, sedangkan di bawah 30 menandakan jenuh jual.
- Memantau pergerakan di atas 50 dapat mengindikasikan penguatan momentum bullish.
RSI Stochastic (Garis %K membandingkan titik terendah terendah dan tertinggi tertinggi pada periode tertentu untuk menentukan kisaran harga, lalu menampilkan harga penutupan terakhir sebagai persentase dari kisaran ini. Garis %D adalah rata-rata pergerakan %K) .
- Seperti RSI di atas 70 yang menandakan kondisi jenuh beli, sedangkan di bawah 30 menandakan jenuh jual.
- Persilangan %K di atas %D dapat menandakan momentum bullish.
- Pemantauan kondisi jenuh beli atau jenuh jual dapat memberikan sinyal perdagangan tambahan.
Indikator KDJ (digunakan untuk menganalisis dan memprediksi perubahan tren saham dan pola harga. Atau dikenal sebagai indeks acak.
Memiliki garis tambahan yang disebut garis J. Nilai garis %K dan %D menunjukkan apakah sekuritas berada dalam kondisi jenuh beli (di atas 80) atau jenuh jual (di bawah 20). Momen %K melintasi %D adalah momen untuk menjual atau membeli. Garis J mewakili perbedaan nilai %D dari %K. Nilai J bisa melampaui [0, 100] untuk garis %K dan %D pada grafik).
Tentu saja, itu hanya sebagian saja yang mungkin merupakan ide bagus untuk dilihat. Harap didik diri Anda sendiri, lakukan riset sebelum menginvestasikan uang yang Anda peroleh dengan susah payah 🙏
