Dalam analisis pasar blockchain baru-baru ini, Pemegang Jangka Pendek (STH) diamati memindahkan Bitcoin (BTC) mereka ke bursa, menunjukkan penjualan panik selama penurunan harga, seringkali dalam keadaan rugi.
Namun, ketika STH menjual, investor jangka panjang mengambil kesempatan untuk membeli penurunan tersebut, sebagaimana dibuktikan dengan arus masuk Bitcoin yang signifikan ke alamat akumulasi pada 11 Juni.
Perilaku pasar ini menggarisbawahi pentingnya mempertimbangkan potensi kerugian sebelum menjual Bitcoin, khususnya di pasar bullish. Gagasan umum untuk menjual saat musim gugur untuk membeli kembali dengan harga lebih rendah sering kali tidak membuahkan hasil. Dalam banyak kasus, tidak bertindak mungkin merupakan jalan terbaik.
Analisis yang diberikan oleh IT Tech ini mendorong pandangan pasar yang lebih optimis, menunjukkan bahwa penjualan panik tidak selalu merupakan strategi yang paling menguntungkan.