Menurut Odaily, perusahaan investasi cryptocurrency yang berbasis di Singapura QCP Capital telah melaporkan bahwa harga spot Bitcoin dan Ethereum terus berfluktuasi dalam kisaran tertentu. Hal ini disebabkan para pedagang menunggu rilis data Indeks Harga Konsumen (CPI) dan hasil pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC). Perusahaan telah menyatakan optimisme tentang hasil yang akan diumumkan.

Antisipasi terhadap indikator-indikator ekonomi utama ini telah membuat pasar mata uang kripto berada dalam keadaan tegang. Data CPI, yang mengukur perubahan tingkat harga sekumpulan pasar barang dan jasa konsumen, dan hasil pertemuan FOMC, yang dapat mempengaruhi kebijakan moneter dan suku bunga, keduanya merupakan faktor penting yang dapat mempengaruhi nilai mata uang kripto.

QCP Capital, pemain terkemuka di bidang investasi aset digital, telah menyatakan pandangan positif terhadap hasil yang akan datang. Namun, perusahaan tersebut tidak memberikan prediksi atau rincian spesifik mengenai potensi dampak terhadap harga Bitcoin dan Ethereum. Pernyataan perusahaan mencerminkan sentimen umum di pasar mata uang kripto, dengan banyak pedagang dan investor yang mengamati dengan cermat indikator-indikator ekonomi ini dan potensi pengaruhnya terhadap nilai mata uang kripto.