#TopCoinsJune2024

Masa Depan Keuangan: BRICS, CBDC, dan Aset Dunia Nyata

Blok BRICS sedang menjajaki mata uang digital terpadu menggunakan teknologi blockchain. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama ekonomi di dalam blok tersebut dan mengurangi ketergantungan pada dolar AS, yang memiliki implikasi signifikan terhadap ekosistem mata uang kripto yang lebih luas.

Bangkitnya CBDC

Mata Uang Digital Bank Sentral (CBDC) adalah versi digital dari mata uang fiat nasional, yang diterbitkan dan diatur oleh bank sentral. Tidak seperti mata uang kripto terdesentralisasi seperti Bitcoin, CBDC menawarkan manfaat transaksi digitalā€”kecepatan, keamanan, dan efisiensiā€”sambil menjaga stabilitas mata uang fiat tradisional.

Beberapa negara BRICS berada di garis depan pengembangan CBDC:

- Tiongkok: Yuan digital (e-CNY) berada pada tahap lanjut, dengan program percontohan yang ekstensif dan jutaan transaksi yang diproses.

- Rusia: Rubel digital sedang menjalani uji coba dan integrasi ke dalam sistem keuangan.

- India: Reserve Bank of India sedang menjajaki rupee digital, melakukan penelitian dan diskusi.

- Brazil: Bank Sentral Brazil sedang meneliti real digital, dengan kelompok khusus dan proyek percontohan.

- Afrika Selatan: South African Reserve Bank sedang mempelajari rand digital, melakukan studi kelayakan dan program percontohan.

Aset Dunia Nyata di Blockchain

Aset Dunia Nyata (RWA) adalah aset fisik atau berwujud yang diberi token pada blockchain, memungkinkan perdagangan digital. Tokenisasi aset seperti komoditas, real estat, dan ekuitas dapat membuka likuiditas, mengurangi biaya transaksi, dan memberikan transparansi dan aksesibilitas yang lebih baik.

Teknologi Blockchain telah memperkuat potensi ATMR, memungkinkan perdagangan lintas batas yang lancar, efisien, dan aman melalui kontrak pintar dan platform keuangan terdesentralisasi (DeFi).

Bisakah BRICCS CBDC menjadi stablecoin yang dominan?

$FDUSD

$PAXG