Gelombang diskusi telah meletus dalam komunitas XRP setelah tweet baru-baru ini oleh analis kripto terkemuka Egrag Crypto yang berjudul, “XRP ADALAH SHIT COIN”. Tweet tersebut menyelidiki suasana hati pemegang XRP saat ini, di mana rasa frustrasi muncul karena konsolidasi harga token.

Sentimen ini diperkuat oleh pertumbuhan eksplosif yang disaksikan oleh mata uang kripto lainnya, membuat beberapa pemegang XRP mempertanyakan potensi token tersebut di masa depan.

Poin-Poin Penting dan Kekhawatiran yang Diangkat

Berikut adalah kekhawatiran dan poin penting yang dikemukakan oleh analis:

Kekecewaan Harga: Egrag mengakui kekecewaan yang dirasakan oleh pemegang XRP, menunjukkan bahwa sebagian besar (90%) kemungkinan merasa frustrasi dengan harga saat ini.

Keraguan dan FUD: Tweet tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar (70%) orang percaya mempertanyakan kemampuan XRP untuk mencapai titik tertinggi baru sepanjang masa (ATH). Sentimen ini bisa dipicu oleh Fear, Uncertainty, dan Doubt (FUD) yang beredar di masyarakat.

Kritik Analis: Analis menyebutkan permusuhan yang ditujukan kepada analis seperti mereka (50% dari Pasukan XRP) karena menafsirkan grafik dan hasil potensial (bukan mengendalikan pergerakan harga).

Pengawasan Kepemimpinan: Egrag menyoroti bahwa lebih dari 80% meragukan peran eksekutif Ripple, Brad Garlinghouse dan Joel Katz, dan beberapa di antaranya menyarankan narasi skema Ponzi.

Divisi Komunitas: Tweet tersebut menunjukkan adanya keretakan dalam Pasukan XRP, dengan satu kelompok fokus pada spekulasi dan kelompok lainnya fokus pada validasi diri.

Analisis Teknis: Analis menunjuk pada pola grafik Segitiga yang diperpanjang, yang dapat menandakan periode keragu-raguan yang berkepanjangan.

Peluang yang Terlewatkan: Tweet tersebut menekankan bahwa beberapa Altcoin telah mencapai ATH baru sementara XRP tetap di bawah $1, menciptakan rasa ketinggalan.

Selain poin-poin di atas, Analis juga memberikan semangat kepada masyarakat. Egrag menekankan pentingnya kesabaran, dan menekankan bahwa waktu dapat merugikan sekaligus menjadi keuntungan utama.

Lebih lanjut, analis mengingatkan pembaca bahwa analisis teknis bersifat indikatif, bukan jaminan. Egrag mengakhiri tweetnya dengan pesan keyakinan yang tak tergoyahkan, menyatakan bahwa mereka siap untuk sukses atau gagal.

Tweet oleh Egrag Crypto memberikan gambaran komunitas XRP yang frustrasi bergulat dengan aksi harga yang stagnan dan kehilangan peluang. Meskipun masa depan XRP masih belum pasti, pesan tersebut mendorong kita untuk tetap tenang dan mengakui keterbatasan analisis teknis.

Pada akhirnya, keberhasilan XRP akan bergantung pada kombinasi beberapa faktor, termasuk pengembangan berkelanjutan oleh Ripple, adopsi pasar, dan kepercayaan investor.

⚠️Penafian

Konten ini bertujuan untuk memperkaya pembaca dengan informasi. Selalu lakukan penelitian independen dan gunakan dana diskresi sebelum berinvestasi. Segala aktivitas pembelian, penjualan, dan investasi aset kripto menjadi tanggung jawab pembaca.

#XRP #Ripple