Binance Square
LIVE
LIVE
btc吧
--184 views
Lihat asli
Menjelajahi logika di balik anjloknya harga Bitcoin Belakangan ini, harga Bitcoin mengalami penurunan tajam sehingga menarik perhatian luas. Alasan utamanya adalah sebagai berikut: Pertama, data ketenagakerjaan AS yang kuat telah meningkatkan ekspektasi pasar bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga. Hal ini pasti akan menaikkan suku bunga dan berdampak negatif pada pasar mata uang kripto, yang selalu dianggap sebagai "lindung nilai inflasi". Mata uang digital arus utama seperti Bitcoin dan Ethereum telah turun tajam, mencerminkan kekhawatiran investor terhadap perubahan kebijakan moneter. Kedua, terus menurunnya "saham meme" seperti GameStop juga berdampak besar pada sentimen seluruh pasar mata uang kripto. Ada korelasi tertentu antara aset-aset ini, dan investor cenderung menganggapnya sebagai “aset berisiko” yang serupa. Ketika pasar saham tradisional terkoreksi, mata uang kripto sering kali terkena dampaknya. Ketiga, dari sudut pandang teknis, dominasi pasar Bitcoin telah pulih, mencerminkan konsentrasi tekanan jual pada altcoin dan altcoin lainnya. Meskipun sentimen di kalangan pedagang mata uang kripto masih tergolong “serakah”, beberapa investor mungkin sudah mulai mengambil keuntungan dan menghindari risiko. Selain itu, penurunan open interest pada Bitcoin futures juga menunjukkan bahwa para pedagang secara bertahap menutup posisinya. Ini mungkin berarti kepercayaan pasar saat ini terhadap Bitcoin mulai pulih secara bertahap. Berdasarkan faktor-faktor di atas, kita dapat melihat bahwa ada logika yang relatif kompleks di balik anjloknya harga Bitcoin. Hal ini tidak hanya mencerminkan dampak perubahan kebijakan moneter pada pasar mata uang kripto, namun juga mencerminkan keterkaitan seluruh sentimen pasar aset berisiko. Perkembangannya di masa depan patut mendapat perhatian terus-menerus.

Menjelajahi logika di balik anjloknya harga Bitcoin

Belakangan ini, harga Bitcoin mengalami penurunan tajam sehingga menarik perhatian luas. Alasan utamanya adalah sebagai berikut:

Pertama, data ketenagakerjaan AS yang kuat telah meningkatkan ekspektasi pasar bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga. Hal ini pasti akan menaikkan suku bunga dan berdampak negatif pada pasar mata uang kripto, yang selalu dianggap sebagai "lindung nilai inflasi". Mata uang digital arus utama seperti Bitcoin dan Ethereum telah turun tajam, mencerminkan kekhawatiran investor terhadap perubahan kebijakan moneter.

Kedua, terus menurunnya "saham meme" seperti GameStop juga berdampak besar pada sentimen seluruh pasar mata uang kripto. Ada korelasi tertentu antara aset-aset ini, dan investor cenderung menganggapnya sebagai “aset berisiko” yang serupa. Ketika pasar saham tradisional terkoreksi, mata uang kripto sering kali terkena dampaknya.

Ketiga, dari sudut pandang teknis, dominasi pasar Bitcoin telah pulih, mencerminkan konsentrasi tekanan jual pada altcoin dan altcoin lainnya. Meskipun sentimen di kalangan pedagang mata uang kripto masih tergolong “serakah”, beberapa investor mungkin sudah mulai mengambil keuntungan dan menghindari risiko.

Selain itu, penurunan open interest pada Bitcoin futures juga menunjukkan bahwa para pedagang secara bertahap menutup posisinya. Ini mungkin berarti kepercayaan pasar saat ini terhadap Bitcoin mulai pulih secara bertahap.

Berdasarkan faktor-faktor di atas, kita dapat melihat bahwa ada logika yang relatif kompleks di balik anjloknya harga Bitcoin. Hal ini tidak hanya mencerminkan dampak perubahan kebijakan moneter pada pasar mata uang kripto, namun juga mencerminkan keterkaitan seluruh sentimen pasar aset berisiko. Perkembangannya di masa depan patut mendapat perhatian terus-menerus.

Penafian: Berisi opini pihak ketiga. Bukan nasihat keuangan. Dapat berisi konten bersponsor. Baca S&K.
0
Jelajahi berita kripto terbaru
⚡️ Ikuti diskusi terbaru di kripto
💬 Berinteraksilah dengan kreator favorit Anda
👍 Nikmati konten yang menarik minat Anda
Email/Nomor Ponsel
Kreator Terkait
LIVE
@oktcoin

Jelajahi Konten Lainnya dari Kreator

--

Artikel yang Sedang Tren

avatar
CryptoNews
Lihat Selengkapnya
Sitemap
Cookie Preferences
S&K Platform