Saat Amerika Serikat bersiap untuk pemilihan Presiden mendatang, persinggungan antara politik dan mata uang kripto semakin terlihat. Chief Legal Officer Ripple, Stuart Alderoty, menekankan peran penting partisipasi komunitas cryptocurrency dalam proses pemilu ini.

Ajakan Bertindak untuk Komunitas Crypto

Alderoty sangat vokal dalam mendesak komunitas crypto untuk berpartisipasi dalam pemilu November. Dalam sebuah postingan pada tanggal 7 Juni di X (sebelumnya Twitter), dia menekankan bahwa tanpa dukungan pemilih kripto, upaya advokasi lainnya, seperti panggilan telepon, surat, dan email kepada anggota parlemen, akan dianggap sebagai kebisingan belaka. 

Seruan ini bergema secara positif dalam komunitas kripto, dengan banyak pengguna mengungkapkan pandangan serupa dan berjanji untuk mendukung kandidat yang mengadvokasi kebijakan yang menguntungkan sektor ini. 

Tahun ini, donasi ke Komite Aksi Politik (PAC) kripto telah mencapai $100 juta, dengan kontribusi signifikan dari para eksekutif industri. Perusahaan seperti Coinbase telah menunjukkan komitmen mereka terhadap kejelasan peraturan dengan menyumbang ke Super PAC untuk memajukan kepentingan sektor ini dalam pemilu mendatang.

Stuart Alderoty di X

Dorongan untuk undang-undang pro-kripto telah meningkat di Kongres, dengan anggota parlemen berupaya melakukan upaya bipartisan untuk mewujudkan kejelasan pasar. Khususnya, legislator pro-Biden, Rep. Ro Khanna, telah mendukung undang-undang Inovasi dan Teknologi Keuangan untuk Undang-undang Abad 21 (FIT21), dan meminta Gedung Putih untuk mendukung RUU tersebut.

Khanna mengakui kekhawatiran mengenai anggapan negatif Pemerintah terhadap blockchain dan menyebutkan bahwa dia dan Ketua Pelosi mendukung rancangan undang-undang Patrick McHenry baru-baru ini yang bertujuan untuk memberikan kejelasan peraturan, yang menunjukkan bahwa akan bermanfaat bagi Gedung Putih untuk mendukungnya juga. 

Kemajuan di Tengah Hambatan 

Meskipun menghadapi kendala, pasar kripto telah membuat kemajuan signifikan tahun ini, terutama menjelang pemilu AS. Dalam beberapa tahun terakhir, industri ini mengkritik kurangnya kejelasan peraturan dan pendekatan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC). 

Bulan lalu, anggota parlemen memilih untuk membatalkan Buletin Akuntansi Staf 121 SEC, meskipun hal itu diveto oleh Presiden Biden. Namun demikian, DPR mengesahkan undang-undang FIT21, dengan pelaku pasar mendesak Senat untuk mendukung RUU tersebut guna menetapkan pedoman yang lebih jelas.

RUU FIT21, jika disahkan, akan secara signifikan membentuk kembali kerangka peraturan yang mengatur bisnis dan operasi kripto di AS. Namun, kemungkinan RUU apa pun lolos ke Senat masih kecil karena rumitnya proses legislatif. 

Menurut Ketua Mayoritas DPR Tom Emmer, Senat mungkin memilih untuk memulai dari awal rancangan undang-undang struktur pasar, yang memerlukan melalui proses komite penuh. 

Sekalipun versi RUU yang ada saat ini sampai ke Senat, ketentuan atau aspek lain dari RUU tersebut diperkirakan akan diubah sehingga mengharuskan RUU tersebut dikembalikan ke DPR. Emmer menyatakan harapannya bahwa RUU tersebut dapat disahkan dalam sidang yang tidak menguntungkan, setelah situasi politik mereda. 

Optimisme dan Keterlibatan dari Anggota Parlemen Utama

Anggota Parlemen Patrick McHenry, yang mengetuai Komite Jasa Keuangan, tetap optimis mengenai prospek RUU tersebut, mengingat dukungan substansial yang diterima FIT21 di DPR, dengan 279 suara mendukung. 

Dia mencatat bahwa tidak adanya ancaman veto dari Gedung Putih terhadap FIT21 merupakan hal yang menggembirakan, yang menunjukkan kesediaan untuk terlibat dalam diskusi kebijakan.

 McHenry mengakui kompleksitas yang dihadapi Senat namun menekankan bahwa langkah selanjutnya bagi para pendukung RUU tersebut adalah melibatkan para Senator mengenai undang-undang tersebut. Ia yakin jika dua pertiga anggota DPR bisa mendukung RUU tersebut, Senat seharusnya bisa mendapatkan tingkat dukungan yang sama.

Senator Ron Wyden, seorang Demokrat yang memilih untuk membatalkan Buletin 121 SEC, menekankan perlunya kerangka peraturan, yang selaras dengan upaya McHenry. 

Wyden menyoroti pentingnya bersikap tegas terhadap penipu dan penipu dalam industri ini, mengakui inisiatif McHenry untuk menetapkan kerangka peraturan dan meningkatkan fokus dalam memerangi pelaku penipuan dan penipu.

Seiring berkembangnya lanskap politik, komunitas kripto tetap waspada, menyadari peran penting kejelasan peraturan di masa depan industri. Pemilu mendatang akan menjadi momen penting bagi sektor ini, dan berpotensi membentuk lingkungan peraturan di tahun-tahun mendatang.

Pos CLO Ripple Menyerukan Kekuatan Voting dalam Pemilu AS muncul pertama kali di Coinfomania.