Apakah transaksi kripto bersifat anonim?

Transaksi kripto di blockchain bersifat “pseudonim”, artinya transaksi tersebut dapat dilacak ke alamat dompet (melalui kunci publik) namun tidak memiliki hubungan langsung dengan identitas orang.

Setiap transaksi terbuka untuk umum, dan siapa pun yang memiliki koneksi internet dapat melihatnya. Tanggal, jumlah yang dikirim dan diterima, alamat dompet — semua data ini tidak mungkin disembunyikan.

Namun, jika Anda menggunakan dompet non-penahanan, mustahil untuk mengidentifikasi Anda sebagai pemilik dompet tersebut (kecuali Anda melakukan deanonimisasi pada diri Anda sendiri).

Misalnya, jika Anda mengirim kripto dari bursa terpusat ke dompet non-penahanan Anda, bursa tersebut sekarang mengetahui milik siapa dompet non-penahanan tersebut karena Anda harus memenuhi persyaratan Kenali Pelanggan Anda dengan menunjukkan ID Anda.

Oleh karena itu, jika Anda mempraktikkan dasar-dasarnya, Anda dapat sepenuhnya anonim di blockchain, dan tidak ada yang akan mengetahui informasi pribadi Anda.