Dia membeli#Bitcoinsaat dia berusia 22 tahun

Dia kehilangan segalanya dengan perdagangan Leverage

Ben Won, seorang pemuda berusia 22 tahun yang belajar dengan cara yang sulit tentang risiko perdagangan leverage dalam kripto.

Ben pertama kali terjun ke#Bitcoinpada pertengahan tahun 2017 setelah seorang teman menyebutkannya. Tanpa banyak pemahaman, ia menginvestasikan $100. Selama masa bull run, investasinya tumbuh pesat, dan pada bulan Januari 2018, ia telah mengubah $1.000 menjadi $2.000.

Meskipun sukses, ia tidak sepenuhnya memahami apa itu Bitcoin dan tidak menjualnya saat harganya turun.

Bertekad untuk mempelajari lebih lanjut, Won menghabiskan waktu berbulan-bulan meneliti Bitcoin melalui Google, YouTube, dan Twitter.

Pada tahun 2019, ia berinvestasi besar pada BTC, menempatkan 95% kekayaannya ke dalamnya.

Pada awal tahun 2020, ia telah mengumpulkan sekitar 3 bitcoin, sebuah pencapaian besar baginya. Ketika COVID-19 melanda dan Ben diberhentikan, ia memutuskan untuk mencoba perdagangan. Di sinilah ia menemukan perdagangan leverage—strategi berisiko tinggi yang memperbesar keuntungan dan kerugian.

Apa itu Leverage Trading dalam Mata Uang Kripto? Leverage trading melibatkan peminjaman dana untuk meningkatkan ukuran posisi trading Anda. Hal ini memungkinkan Anda untuk mengendalikan jumlah kripto yang lebih besar daripada yang dapat Anda lakukan hanya dengan uang Anda sendiri. Misalnya, dengan leverage 10x, Anda dapat mengendalikan kripto senilai $10.000 hanya dengan menyetor $1.000 dari dana Anda sendiri.

Begini cara kerjanya:

1. Meminjam Uang: Anda meminjam uang dari broker untuk meningkatkan ukuran perdagangan Anda.

2. Amplifikasi Perdagangan: Uang pinjaman ini memungkinkan Anda mengendalikan posisi yang lebih besar daripada investasi awal Anda.

3. Potensi Keuntungan Lebih Besar: Jika perdagangan berjalan baik, Anda dapat menghasilkan lebih banyak uang daripada jika Anda berdagang hanya dengan dana Anda sendiri.

4. Meningkatnya Risiko: Jika perdagangan berjalan buruk, Anda dapat kehilangan lebih banyak uang daripada investasi awal Anda.

Manfaat Perdagangan Leverage

• Daya Beli Meningkat: Anda dapat melakukan perdagangan yang lebih besar dan berpotensi memperoleh lebih banyak keuntungan.

• Lebih Banyak Peluang: Anda dapat memanfaatkan perubahan harga kecil di pasar.

Risiko Perdagangan Leverage

• Kerugian yang Lebih Tinggi: Leverage dapat meningkatkan keuntungan, tetapi juga dapat memperbesar kerugian.

• Margin Call: Jika perdagangan Anda mengalami kerugian terlalu banyak, pialang Anda mungkin meminta Anda untuk menambahkan lebih banyak dana ke akun Anda atau menutup posisi Anda untuk membatasi risiko mereka.

• Hutang: Jika perdagangan berjalan sangat buruk, Anda mungkin akan berakhir dengan hutang yang lebih besar dari jumlah uang yang Anda miliki saat memulainya.

KesimpulanPerdagangan dengan leverage bisa menyenangkan dan menguntungkan, tetapi juga berisiko. Penting untuk memahami potensi manfaat dan bahayanya sebelum memulai. Selalu berdagang secara bertanggung jawab dan pertimbangkan risiko yang terlibat. Karena ingin memanfaatkan waktu perdagangan barunya sebaik-baiknya, Ben menginvestasikan $5.000 menggunakan leverage 10x. Ini berarti ia mengendalikan posisi $50.000 dengan hanya $5.000 dari uangnya sendiri. Meskipun ini menawarkan potensi keuntungan yang signifikan, ini juga memperbesar risikonya. Hanya dalam dua hari, pasar bergerak melawannya, dan ia kehilangan semua dana pinjamannya dan investasi awalnya sendiri. Pada bulan Agustus 2020, Ben telah kehilangan semua $BTC-nya dan kehilangan bull run yang telah diantisipasinya.

KesimpulanPengalaman Ben menyoroti bahaya perdagangan leverage. Meskipun leverage dapat meningkatkan potensi keuntungan, leverage juga meningkatkan risiko kerugian yang signifikan. Sangat penting untuk memahami sepenuhnya risiko dan mekanisme perdagangan leverage sebelum melakukannya. Selalu dekati strategi tersebut dengan hati-hati, dan pertimbangkan apakah Anda siap menghadapi potensi kerugiannya. #CryptoConcept