Minat Terbuka Bitcoin Coinspeaker Melonjak, Pedagang Khawatir dengan Potensi Aksi 'Whipsaw'

Lonjakan open interest Bitcoin baru-baru ini telah memicu kekhawatiran di kalangan pedagang tentang potensi efek “whipsaw” di pasar. Menurut tweet tanggal 5 Juni oleh pedagang nama samaran populer Daan Crypto Trades, minat terbuka Bitcoin telah meroket, naik sebesar $2.2 miliar selama tiga hari terakhir.

Lonjakan ini mewakili sekitar 12% dari total open interest, yang menunjukkan masuknya besar-besaran posisi baru seiring dengan upaya harga mata uang kripto untuk naik. Selama periode ini, harga Bitcoin meningkat sebesar 5,5%, menunjukkan bahwa pasar mengalami posisi tambahan yang signifikan.

Dinamika ini membuat pasar tidak dapat diprediksi dan menantang bagi pedagang jangka pendek dan investor jangka panjang.

Dampak Meningkatnya Open Interest

Open interest mencerminkan jumlah total kontrak derivatif yang belum diselesaikan dan merupakan faktor kunci dalam pasar keuangan, terutama dalam perdagangan berjangka dan opsi. Open interest yang lebih tinggi biasanya berarti likuiditas pasar yang lebih besar, yang penting untuk kelancaran operasi perdagangan.

Namun, hal ini juga berarti bahwa perubahan mendadak dalam sentimen pasar dapat menyebabkan pergerakan harga yang signifikan. Para pedagang sering menggunakan OI sebagai sinyal untuk memutuskan apakah akan menahan atau menjual aset mereka, dan kenaikan tajam dalam minat terbuka dapat memicu banyak pedagang untuk menjual karena meningkatnya volatilitas.

Menurut data CoinGlass, open interest Bitcoin naik sebesar $2,02 miliar, mencapai $36,92 miliar pada tanggal 6 Juni. Open interest diperkirakan akan terus meningkat, terutama dengan mengalirnya modal institusional ke pasar.

Sumber: CoinGlass

Aksi “Whipsaw” dan Potensi Dampak Pasar

Aksi "whipsaw" menggambarkan kondisi pasar di mana harga berubah arah secara tiba-tiba. Dengan lonjakan OI Bitcoin baru-baru ini, para pedagang berhati-hati terhadap kemungkinan pembalikan harga secara tiba-tiba.

Seiring dengan meningkatnya minat terbuka Bitcoin secara tajam, hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak pedagang yang memasuki pasar, yang memperkuat pergerakan harga BTC. Pergerakan harga yang positif dapat dibalikkan oleh perubahan mendadak apa pun di pasar, yang menyebabkan penurunan yang sama cepatnya.

Kelly Kellam, direktur BitLab Academy, mengemukakan bahwa kenaikan tajam dalam minat terbuka, dikombinasikan dengan tingkat pendanaan positif yang berkelanjutan, dapat memicu efek whipsaw pada harga Bitcoin. Pakar lain memiliki sentimen yang sama dan telah meminta para pedagang dan investor untuk lebih berhati-hati.

Bagi investor ritel, perubahan harga yang tiba-tiba dapat mengakibatkan kerugian besar, terutama bagi mereka yang menggunakan leverage. Investor institusional, meskipun biasanya lebih siap menangani volatilitas, juga dapat menghadapi tantangan dalam mengelola posisi dan strategi lindung nilai mereka secara efektif.

Jika harga Bitcoin turun tajam sebesar 4% menjadi $68.000, sekitar $1,96 miliar dalam posisi long dapat dilikuidasi, yang menyebabkan gejolak pasar lebih lanjut. Selain pemegang BTC, pasar mata uang kripto yang lebih luas dapat mengalami efek berantai, karena pergerakan harga Bitcoin sering memengaruhi harga aset digital lainnya.

Berikutnya

Minat Terbuka Bitcoin Melonjak, Pedagang Khawatir tentang Potensi Aksi ‘Whipsaw’