Gambaran pasar
Kapitalisasi pasar kripto turun 1,6% dalam 24 jam menjadi $1,166 triliun. Aset-aset berisiko di pasar tradisional berada di bawah tekanan karena akumulasi overheating pada ekuitas (terutama di sektor teknologi) yang disertai dengan pemicu – pemotongan peringkat AS oleh Fitch.
Pelarian awal para spekulan ke Bitcoin terbukti berumur pendek. Bitcoin ditutup turun 0,5% pada hari Rabu, kehilangan lebih dari 3,1% dari puncaknya di awal hari, dan gagal kembali di atas rata-rata 50 hari. Ini adalah sinyal bearish lainnya selain rangkaian candle harian yang mengarah ke bawah. Sejauh ini, Bitcoin berhasil menghindari percepatan aksi jual, namun sepertinya hanya masalah waktu saja sebelum hal tersebut terjadi.
Pada hari Rabu, jaringan Litecoin (LTC) mengalami halving ketiga. Hadiah per blok dikurangi menjadi 6,25 LTC. Sejauh ini, 87,5% dari total pasokan LTC telah ditambang. Altcoin bereaksi dengan penurunan dan mencapai posisi terendah bulan baru di sekitar $86. Penurunan ini membuat koin berada di bawah rata-rata 50 dan 200 hari, menimbulkan pertanyaan tentang perubahan tren jangka panjang dan membuka jalan turun ke $77-80.
Latar belakang berita
Aktivitas perdagangan di pasar spot Bitcoin telah melemah ke level terendah sejak November 2020, kata Santiment. Pelaku pasar utama sejauh ini menahan diri untuk tidak memasuki bursa, dan tren ini mungkin berlanjut pada bulan Agustus.
Pendiri MicroStrategy Michael Saylor mengatakan perusahaan telah membeli 467 BTC tambahan senilai $14.4 juta pada bulan Juli. Pada 31 Juli, MicroStrategy memiliki 152,800 BTC senilai sekitar $4.53 miliar dengan $29,672.
Pengajuan BlackRock untuk meluncurkan ETF bitcoin adalah bagian dari "siklus adopsi" yang akan memungkinkan cryptocurrency pertama mencapai rekor tertinggi, kata CEO Galaxy Digital Mike Novogratz. Pimpinan BlackRock percaya pada Bitcoin, katanya, dan itulah hal terpenting yang terjadi di pasar kripto tahun ini.
Peluang Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) menyetujui permohonan bitcoin-ETF telah meningkat menjadi 65 persen, kata analis Bloomberg James Seyffarth. Dua minggu sebelumnya, dia memperkirakan kemungkinan ini sebesar 50%; beberapa bulan yang lalu – sebesar 1%.
