WadzPay Technologies Africa Pty Ltd, yang terkenal dengan solusi keuangan berbasis blockchain, telah menjalin kemitraan strategis dengan Societe Miniere D’Investissement SA (SMI), sebuah entitas investasi yang berfokus pada proyek pertambangan di Republik Kongo. 

Aliansi ini dirancang untuk merevolusi cara pendanaan dan pengelolaan aset pertambangan, sehingga berpotensi menetapkan standar baru bagi pembangunan ekonomi di wilayah tersebut.

Era Baru Pertambangan dan Keuangan

Kolaborasi antara WadzPay dan SMI bertujuan untuk memanfaatkan teknologi blockchain untuk mendigitalkan aset pertambangan, meningkatkan kemampuan finansial dan operasional Usaha Menengah, Kecil dan Mikro (UMKM) di Republik Kongo. 

Dengan mengubah aset penambangan SMI menjadi bentuk token, kemitraan ini tidak hanya menjanjikan penyederhanaan pengelolaan aset namun juga memperluas akses ke pasar internasional untuk pemasukan modal yang sangat dibutuhkan.

Anish Jain, Pendiri dan CEO Grup WadzPay, mengungkapkan antusiasmenya terhadap kemitraan ini, dengan menyatakan, “Kolaborasi strategis dengan SMI ini lebih dari sekadar usaha bisnis; ini adalah sebuah langkah menuju pemanfaatan teknologi blockchain untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan kemakmuran di Republik Kongo.”

Kemitraan ini berencana untuk menerapkan beberapa solusi inovatif yang diharapkan dapat mengubah lanskap keuangan sektor pertambangan:

  1. Tokenisasi Aset: WadzPay akan memanfaatkan platform teknologinya yang kuat untuk melakukan tokenisasi pada sebagian aset pertambangan SMI. Proses ini melibatkan konversi nilai ekonomi dan hak kepemilikan yang diperoleh dari aset-aset ini menjadi token digital di blockchain, sehingga lebih mudah untuk dikelola dan diperdagangkan.

  1. Layanan Manajemen Komprehensif: Selain teknologi, WadzPay akan menyediakan serangkaian layanan manajemen termasuk tokennomics, strategi harga, dan pemasaran. Layanan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan penggalangan dana SMI dan membangun kepercayaan investor terhadap proyek-proyek tersebut.

  1. Layanan Pertukaran yang Ditingkatkan: Untuk memfasilitasi perdagangan token digital ini, WadzPay akan mengelola bursa pasar primer dan sekunder, memastikan likuiditas dan aksesibilitas bagi investor.

Brice Gatse, CEO SMI, menyoroti potensi transformatif dari kemitraan ini, dengan mengatakan, “Tokenisasi tidak hanya memungkinkan kami memanfaatkan sumber daya alam sebagai leverage pendanaan namun juga mendemokratisasi proses investasi, memungkinkan spektrum investor yang lebih luas untuk berpartisipasi dalam apa yang kami lakukan. pernah menjadi domain lembaga keuangan besar.”

🚀 Berita Menarik! WadzPay Technologies Africa dan Société Minière d'Investissement SA (SMI) bermitra untuk merevolusi pembiayaan aset pertambangan di Republik Kongo! 🌍💼 Kolaborasi strategis ini bertujuan untuk mendigitalkan aset pertambangan, mendukung UMKM, dan mendorong perekonomian… pic.twitter.com/2A37UyeWyO

— WadzPay (@WadzPay) 4 Juni 2024

Sebuah Langkah Strategis ke Depan

Kemitraan ini menandai tonggak penting bagi WadzPay dan SMI karena mereka berupaya memimpin inovasi blockchain di sektor pertambangan. Tokenisasi aset merupakan hal yang sangat memprihatinkan bagi Republik Kongo, dimana sumber daya alam telah lama menjadi landasan kegiatan ekonomi namun juga menghadapi tantangan dalam hal investasi dan pengelolaan.

Aliansi antara WadzPay dan SMI bukan sekedar pengembangan bisnis; hal ini merupakan cerminan inovasi dan kemajuan yang dapat menginspirasi inisiatif serupa di seluruh Afrika dan sekitarnya. Ketika proyek ini berjalan, komunitas keuangan global akan mengawasi dengan cermat, ingin melihat dampak praktis dari teknologi blockchain di sektor tradisional seperti pertambangan.