Odaily Planet Daily News Pengadilan Federal Australia telah membebaskan denda terhadap perusahaan teknologi keuangan Block Earner setelah pengadilan memutuskan bahwa perusahaan tersebut menyediakan produk pendapatan mata uang kripto tanpa lisensi jasa keuangan. Pada tanggal 4 Juni, Hakim Ian Jackman memutuskan bahwa Block Earner "bertindak jujur" dan mempertimbangkan untuk mendapatkan lisensi ketika produk pendapatannya, Earner, diluncurkan, namun penelitian dan nasihat hukumnya menyimpulkan bahwa lisensi tidak diperlukan. Pendiri dan CEO Block Earner Charlie Karaboga mengatakan mendapatkan nasihat hukum sebelum meluncurkan produk "menunjukkan bahwa kami bertindak jujur ​​dan melakukan segala yang kami bisa sebagai sebuah perusahaan rintisan." Hakim membubarkan Komisi Sekuritas dan Investasi Australia (ASIC) ) memerlukan denda sebesar US$234.000. (A$350.000). ASIC mengatakan dalam siaran pers pada 4 Juni bahwa pihaknya sedang meninjau keputusan tersebut. (Cointelegraph) Sebelumnya pada bulan Februari, pengadilan Australia memutuskan bahwa perusahaan enkripsi Block Earner menyediakan produk Earner tanpa lisensi.