Biaya yang harus dikeluarkan bagi pemohon izin pertukaran mata uang kripto di Hong Kong adalah jutaan dolar, namun jauh lebih murah dibandingkan biaya yang dilaporkan tahun lalu sebesar $25 juta. Livio Wang, Chief Operating Officer HashKey Group, mengklarifikasi dalam sebuah wawancara dengan Financial Times bahwa biayanya berbeda antara tahap penyiapan materi tinjauan dan persyaratan operasional.

Baca juga: Hong Kong Hampir Menyetujui 11 Pertukaran Cryptocurrency

Wang mencatat bahwa memperoleh lisensi untuk pertukaran mata uang kripto tidak harus menghabiskan biaya puluhan juta dolar, tetapi biayanya mencapai beberapa juta dolar AS, yang setara dengan puluhan juta dolar Hong Kong.

“Untuk HashKey yang sudah beroperasi, investasi kami di seluruh sektor bursa memang puluhan juta dolar, namun diperkirakan tidak sebesar itu untuk platform yang masih dalam tahap perizinan.”

Livio Wang, Chief Operating Officer Grup HashKey

Hong Kong Menerapkan Aturan Lisensi Pertukaran Kripto Baru

Hong Kong memberlakukan rezim perizinan baru untuk pertukaran kripto mulai 1 Juni 2024. Komisi Sekuritas dan Berjangka (SFC) sekarang mewajibkan semua platform perdagangan aset virtual (VATP) untuk memiliki lisensi atau telah mengajukan permohonan lisensi. Perubahan peraturan ini bertujuan untuk meningkatkan perlindungan investor dan integritas pasar.

Baca Juga: OKX Mengakhiri Layanan di Hong Kong, Menarik Tawaran Lisensi

SFC telah menekankan bahwa beroperasi tanpa izin adalah pelanggaran pidana. Hanya HashKey dan OSL Digital Securities Ltd. (OSL Exchange) yang memiliki lisensi penuh. Tujuh belas perusahaan lainnya, termasuk Hong Kong BGE Ltd., Hong Kong Digital Asset EX Ltd., dan Hong Kong Virtual Asset Exchange Ltd., sedang dalam proses pengajuan. SFC telah mendesak investor untuk memverifikasi status perizinan platform perdagangan untuk menghindari risiko yang terkait dengan operasi tanpa izin.

HashKey Melaporkan Pertumbuhan dan Ekspansi Internasional

Wang mengatakan bahwa sejak diluncurkan, HashKey telah melaporkan mengelola aset pengguna senilai $500 juta dan memfasilitasi perdagangan kumulatif senilai $440 miliar. Pertukaran ini telah mengalami peningkatan aktivitas pelanggan, dengan peningkatan 267% pada pelanggan baru yang diaktifkan selama seminggu terakhir. HashKey juga telah memperluas operasinya secara internasional dengan mendirikan bursa global di Bermuda, yang melayani pengguna internasional tetapi tidak mencakup wilayah seperti Hong Kong, Tiongkok, dan Amerika Serikat.

Pengenalan rezim perizinan baru menyusul runtuhnya bursa JPEX yang tidak berlisensi, yang menipu investor sebesar $166 juta pada tahun 2023. Insiden ini meningkatkan skeptisisme di kalangan penduduk Hong Kong terhadap investasi kripto. Menanggapi peraturan baru ini, beberapa bursa, termasuk OKX dan Gate.hk, telah menarik diri dari pasar Hong Kong.

Kriptopolitan oleh Damilola Lawrence