Pada bulan Juni 2019, perusahaan mengumumkan akan melarang pemegang paspor AS serta siapa pun yang tinggal di AS, dan akan mendirikan entitas baru binance.us untuk mendukung pelanggan tersebut. Kemudian pada tahun 2023 Forbes membocorkan dokumen yang diduga dari Binance berjudul "TaiChi" yang mengusulkan solusi regulasi ini untuk mengurangi risiko regulasi AS. Binance kemudian menolak dokumen tersebut, menggugat Forbes karena pencemaran nama baik, dan kemudian membatalkan gugatan tersebut.

Pada bulan September 2019, bursa mulai menawarkan kontrak berjangka abadi, yang memungkinkan leverage setinggi 125 kali nilai kontrak. Pada November 2019, Binance mengumumkan pihaknya mengakuisisi bursa bitcoin India WazirX, yang menjadi sengketa pada Agustus 2022 ketika pendiri Binance, Zhao, mengklaim kesepakatan itu tidak pernah ditandatangani.