Teknologi Blockchain telah berkembang untuk mengatasi berbagai tantangan, seperti skalabilitas, kecepatan transaksi, dan biaya. Dua konsep kunci dalam evolusi ini adalah solusi Layer 1 dan Layer 2. Memahami lapisan-lapisan ini sangat penting untuk memahami bagaimana jaringan blockchain dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan fungsionalitas.

Solusi Lapisan 1

Definisi:

Solusi lapisan 1 mengacu pada perbaikan dan perubahan yang dilakukan langsung pada protokol blockchain itu sendiri. Solusi ini melibatkan modifikasi pada tingkat fundamental jaringan blockchain, yang berdampak pada arsitektur inti dan mekanisme konsensusnya.

Contoh:

1. Bitcoin (BTC):

Bitcoin adalah contoh utama blockchain Layer 1. Protokol inti jaringan Bitcoin mencakup fitur-fitur seperti konsensus Proof of Work (PoW), ukuran blok, dan kecepatan transaksi. Setiap perubahan pada aspek-aspek ini, seperti peningkatan Segregated Witness (SegWit), dianggap sebagai solusi Layer 1 karena mengubah protokol blockchain yang mendasarinya.

2. Ethereum (ETH):

Ethereum adalah blockchain Layer 1 terkemuka lainnya. Transisi dari Ethereum 1.0 (Proof of Work) ke Ethereum 2.0 (Proof of Stake) merupakan peningkatan Layer 1 yang signifikan. Perubahan ini bertujuan untuk meningkatkan skalabilitas, keamanan, dan efisiensi energi dengan mengubah mekanisme konsensus pada tingkat protokol inti.

3. Cardano (ADA):

Cardano adalah blockchain Layer 1 yang dirancang dengan fokus pada skalabilitas, keamanan, dan keberlanjutan. Mekanisme konsensus Proof of Stake (PoS), yang dikenal sebagai Ouroboros, dan arsitektur berlapisnya (terdiri dari Cardano Settlement Layer dan Cardano Computation Layer) merupakan bagian intrinsik dari desain Layer 1-nya.

Solusi Lapisan 2

Definisi:

Solusi Layer 2 dibangun di atas blockchain yang sudah ada (Layer 1) untuk meningkatkan skalabilitas, kecepatan, dan efisiensinya tanpa mengubah protokol inti. Solusi ini beroperasi sebagai kerangka kerja atau protokol sekunder yang berinteraksi dengan blockchain utama untuk memproses transaksi secara lebih efektif.

Contoh:

1. Jaringan Lightning (Bitcoin):

Lightning Network adalah solusi Layer 2 untuk Bitcoin. Solusi ini memungkinkan transaksi yang lebih cepat dan lebih murah dengan menciptakan saluran pembayaran off-chain antara pengguna. Saluran ini memungkinkan beberapa transaksi dilakukan di luar blockchain Bitcoin utama, dengan hanya status akhir yang dicatat di blockchain. Hal ini mengurangi kemacetan dan meningkatkan kecepatan transaksi.

2. Poligon (MATIC):

Polygon (sebelumnya dikenal sebagai Matic Network) adalah solusi penskalaan Layer 2 untuk Ethereum. Solusi ini menyediakan kerangka kerja untuk membangun dan menghubungkan jaringan blockchain yang kompatibel dengan Ethereum. Polygon bertujuan untuk meningkatkan skalabilitas dan hasil transaksi Ethereum dengan memanfaatkan teknologi seperti sidechain dan plasma chain.

3. Rollup Optimis (Ethereum):

Optimistic Rollups adalah solusi Layer 2 yang dirancang untuk meningkatkan skalabilitas Ethereum. Solusi ini bekerja dengan menggabungkan beberapa transaksi menjadi satu batch, yang kemudian diproses di luar jaringan. Hasilnya secara berkala diposting ke mainnet Ethereum. Optimistic Rollups mengandalkan bukti penipuan untuk memastikan keamanan, di mana pengguna dapat menantang transaksi yang tidak valid dalam jangka waktu tertentu.

Perbedaan Utama Antara Layer 1 dan Layer 2

1. Tingkat Modifikasi:

- Lapisan 1: Melibatkan perubahan pada protokol inti blockchain.

- Lapisan 2: Beroperasi di atas blockchain yang ada tanpa mengubah protokol yang mendasarinya.

2. Pendekatan Skalabilitas:

- Lapisan 1: Meningkatkan skalabilitas dengan memodifikasi lapisan dasar (misalnya, meningkatkan ukuran blok, mengubah mekanisme konsensus).

- Lapisan 2: Meningkatkan skalabilitas dengan memproses transaksi di luar rantai atau secara paralel dengan blockchain utama.

3. Contoh:

- Lapisan 1: SegWit Bitcoin, Ethereum 2.0, Ouroboros Cardano.

- Lapisan 2: Jaringan Lightning Bitcoin, Polygon Ethereum, Optimistic Rollups.

4. Implementasi:

- Lapisan 1: Memerlukan konsensus dari seluruh jaringan dan sering kali melibatkan hard fork atau peningkatan protokol.

- Lapisan 2: Dapat diimplementasikan secara independen dari lapisan dasar, seringkali memerlukan lebih sedikit konsensus dari jaringan.

#Conclusion

Solusi Layer 1 dan Layer 2 memainkan peran yang saling melengkapi dalam ekosistem blockchain. Solusi Layer 1 berfokus pada peningkatan protokol fundamental untuk meningkatkan kinerja dan keamanan dasar blockchain. Sebaliknya, solusi Layer 2 dibangun di atas blockchain yang sudah ada untuk mengatasi masalah skalabilitas dan efisiensi tanpa mengubah protokol inti. Memahami lapisan-lapisan ini dan contoh-contohnya membantu dalam menghargai berbagai pendekatan untuk mengatasi tantangan yang dihadapi teknologi blockchain.

.

$BTC $LUNC $SOL