Seorang pria Tiongkok berusia 35 tahun dituduh mengoperasikan dan mengendalikan jaringan malware kriminal terbesar di dunia, yang menyebabkan intrusi komputer di hampir 200 negara di seluruh dunia dan penipuan lebih dari miliaran dolar Xinjiang.

Warga negara Tiongkok ini, Yunhe Wang, juga menjadi warga St. Kitts dan Nevis melalui investasi. Departemen Kehakiman AS (DOJ) mengeluarkan pernyataan pada hari Rabu (29 Mei), yang menyatakan bahwa pihak berwenang telah bekerja sama dengan lembaga penegak hukum dari berbagai negara selama beberapa hari terakhir, termasuk Kepolisian Singapura dan Kamar Jaksa Agung, dan berhasil ditangkap pada Jumat (24) lalu.

Departemen Kehakiman AS mengatakan bahwa Wang Yunhe dituduh berkolaborasi dengan orang lain dari tahun 2014 hingga Juli 2022 untuk membuat dan menyebarkan botnet bernama "911 S5" ke komputer Microsoft di banyak negara di dunia. Dia juga dituduh menjual jaringan kepada penjahat dunia maya lainnya. #MegadropLista #meme板块关注热点 $BTC