Dalam industri blockchain, indikator Pasokan dalam Laba, yang mewakili persentase pasokan laba BTC yang beredar, adalah alat utama untuk analisis pasar. Ketika harga BTC melampaui harga tertinggi sepanjang masa sebelumnya, indikator ini mendekati hampir 100%, menunjukkan pasar bullish.

Untuk memberikan tolok ukur, digunakan rata-rata pergerakan jangka ultra panjang (1.500 DMA) dan deviasi standar ±1 (SD). Periode siklus sekitar empat tahun telah ditetapkan, sejalan dengan siklus separuh BTC. Jika Supply in Profit melebihi batas +1 SD, hal ini diartikan sebagai pasar bullish yang besar.

Menariknya, setiap pasar bullish besar didahului oleh periode singkat di mana indikatornya melampaui kisaran +1 SD. Pola ini telah diamati pada siklus saat ini. Dua siklus terakhir menunjukkan tren bullish yang berlangsung selama 300-600 hari. Jika siklus saat ini mengikuti pola yang sama, kita dapat memperkirakan momentum kenaikan akan terus berlanjut setidaknya selama tiga bulan ke depan.

Dengan ETF spot BTC dan ETH yang kini disetujui dan modal terus mengalir masuk, pandangan optimis ini bukan sekadar spekulasi.