Halving Bitcoin, peristiwa penting yang terjadi kira-kira setiap empat tahun sekali, telah memikat para penggemar kripto di seluruh dunia. Sebagai ahli dalam perdagangan dan investasi kripto, Anda sangat menyadari pentingnya hal ini. Dalam postingan ini, kita akan mempelajari konteks sejarah, mengeksplorasi dampak halving sebelumnya, dan mendiskusikan halving pada tahun 2024 mendatang.

1. Dasar-dasar Halving Bitcoin

Hadiah blok Bitcoin dibagi dua setiap 210.000 blok, sehingga mengurangi tingkat penerbitan.

Halving pertama terjadi pada tahun 2012, memangkas hadiah dari 50 BTC menjadi 25 BTC per blok.

Halving berikutnya pada tahun 2016 dan 2020 semakin mengurangi imbalannya masing-masing menjadi 12,5 BTC dan 6,25 BTC.

2. Halving Pertama (28 November 2012)

Harga penutupan pada hari halving adalah $12,20.

Meskipun ada kekhawatiran akan kapitulasi penambang, jaringan ini berkembang pesat, dan Bitcoin memulai kenaikan besar pertamanya, mencapai ~$1.000 pada akhir tahun 2013.

Pelajaran awal yang didapat: Halving merupakan hal yang bullish baik untuk jaringan Bitcoin maupun harganya.

3. Halving Kedua (9 Juli 2016)

Hadiah blok turun menjadi 12,5 BTC.

Harga Bitcoin melonjak dari $650 menjadi lebih dari $19,000 selama kenaikan berikutnya.

Narasi skeptis “Bitcoin sudah mati” terbantahkan karena jaringan terus berkembang.

4. Halving Ketiga (11 Mei 2020)

Hadiahnya semakin menurun menjadi 6,25 BTC.

Dalam setahun, harga Bitcoin menghasilkan kenaikan yang menakjubkan sebesar 3,230%, memperkuat tren bullish.

5. Halving Keempat Mendatang (17 April 2024)

Hadiah blok akan dikurangi setengahnya menjadi 3.125 BTC.

ETF Bitcoin di Amerika Serikat telah mempermudah investor tradisional untuk membeli BTC, sehingga berpotensi memicu permintaan yang signifikan.

Halving ini bertepatan dengan tingkat inflasi yang tinggi secara global, menjadikan Bitcoin sebagai lindung nilai yang menarik terhadap kebijakan moneter dan makroekonomi.

#BitcoinHalving #bitcoinhalvingn #Megadrop #CryptoInvestments 3990021494#AsetDigital#CryptoTrading#Strategi Investasi#BinanceExchange#DeFiTrends