Kolaborasi Universitas Kurang Menarik, Menurut Ketua Tim Ethereum
Peter Szilagyi, ketua tim Ethereum, telah menyatakan kekecewaannya atas kurangnya antusiasme almamaternya untuk mendorong peluang kolaborasi dengan Ethereum (ETH), yang saat ini bernilai $2,163.
Melalui serangkaian postingan di X (sebelumnya Twitter), Szilagyi mengungkapkan rasa ketidaktertarikannya selama upayanya untuk berinteraksi dengan bekas universitasnya, di mana ia menyampaikan pembicaraan tentang Ethereum. Dia mengamati bahwa siswa tampaknya lebih sibuk dengan harga Ethereum daripada proyek yang mendasarinya, yang telah mengalami kenaikan sebesar 20,10% dalam 30 hari terakhir, dengan harga saat ini berada di $1,698.72 pada saat publikasi.
Szilagyi mengungkapkan bahwa meskipun telah mengorganisir hibah untuk sembilan siswa untuk berpartisipasi dalam Devconnect, yang mencakup penerbangan dan akomodasi, para siswa tidak mengetahui sumber pendanaan hibah tersebut.
“Saya sendiri belum ketemu mahasiswanya, tapi ada yang pernah ketemu. Mereka tidak tahu dana hibahnya dari mana,” ujarnya.
Terlepas dari upaya ini, Szilagyi mengungkapkan rasa frustrasinya atas kurangnya tanggapan universitas terhadap emailnya, sehingga dia tidak mendapat informasi tentang hasilnya.
“Dua [minggu] kemudian, tidak ada efek apa pun, bahkan tidak ada tanggapan,” katanya.
Namun, berbeda dengan pengalaman ini, laporan terbaru menunjukkan meningkatnya permintaan akan kursus mata uang kripto dan blockchain di universitas. Perusahaan besar seperti Oracle, Amazon, dan Google secara aktif merekrut individu dengan pengetahuan tentang kripto dan blockchain untuk berkontribusi pada pengembangan produk blockchain. Selain itu, pelajar sistem informasi semakin menunjukkan minatnya untuk mempelajari aplikasi desentralisasi.
Dalam perkembangan penting, Perancis telah meresmikan Institut Aset Kripto, yang berfokus pada mendukung dan melakukan penelitian terkait teknologi blockchain dan mata uang kripto.
