#ellonmusk #tesla Musk menolak sejumlah besar insinyur Tesla yang memperingatkannya bahwa beralih ke sistem visual saja akan menjadi masalah dan mungkin tidak aman karena tingginya risiko meningkatkan tingkat kecelakaan. Timnya sendiri tahu bahwa sistem mereka tidak mampu melakukan tugas tersebut, namun Musk yakin bahwa dia lebih tahu daripada para pakar industri yang membantu mendorong Tesla ke garis depan dalam teknologi otonom dan menerapkan rencana yang egosentris dan kontraproduktif ini. Dia bahkan menonaktifkan sensor pada model lama sehingga hampir seluruh armada Tesla hanya berfungsi secara visual.
Sayangnya, kegagalan ini memiliki latar belakang yang mengerikan sehingga mengangkatnya dari keputusan bisnis yang buruk menjadi perilaku yang sangat tercela. Departemen Kehakiman saat ini sedang menyelidiki Tesla atas serangkaian kecelakaan ā beberapa diantaranya fatal ā yang terjadi saat perangkat lunak otonom mereka sedang digunakan. Di mata DoJ, departemen pemasaran dan komunikasi Tesla menjual perangkat lunak mereka sebagai sistem yang sepenuhnya otonom, dan hal ini jauh dari kebenaran. Akibatnya, beberapa konsumen menggunakannya seperti itu, sehingga mengakibatkan tragedi. Banyak dari kecelakaan ini terjadi setelah Tesla menjadi hanya visual saja, yang berarti mobil-mobil ini menggunakan perangkat lunak yang diduga kurang mumpuni. (Baca selengkapnya di sini
hai, saya penulis kripto baru
jika ingin melihat lebih banyak postingan seperti ini silahkan follow dan like sampai 1k berikut... tks
