### Apa itu Pra-Pasar di Pasar Mata Uang Kripto?
Perdagangan di pasar keuangan tradisional memiliki beberapa keterbatasan yang tidak ada di industri blockchain, khususnya terkait jam operasional. Pertukaran tradisional memiliki jadwal yang tetap, sehingga membatasi peluang pedagang. Untuk mengatasi hal ini, platform memperkenalkan perdagangan pra-pasar, yang memungkinkan perdagangan antar sesi. Konsep ini juga ada di pasar blockchain tetapi berfokus pada perdagangan awal token yang belum diterbitkan.
Pra-pasar mata uang kripto melibatkan perdagangan kesepakatan di luar bursa yang mengumumkan tetapi token yang belum dirilis. Ini beroperasi pada sistem P2P di mana pembeli dan penjual mengunci aset sebagai jaminan. Pada hari penerbitan, penjual mentransfer token ke pembeli, memicu pembayaran dan pengembalian deposit. Jika kesepakatan gagal, platform memberi kompensasi kepada pembeli dengan uang jaminan penjual.
Tidak seperti pasar spot, perdagangan pra-pasar dimulai setelah pengumuman dan berakhir sebelum atau pada TGE (Token Generation Event). Protokol terdesentralisasi Pasar Paus dan bursa seperti Bybit dan KuCoin mendukung jenis perdagangan ini.
Perdagangan pra-pasar menawarkan peluang untuk membeli token lebih murah dibandingkan harga pasca pencatatan, namun memiliki risiko membayar lebih. Penjual bisa mendapatkan keuntungan dari harga pra-pasar yang rendah. Perdagangan ini dapat membantu mengukur nilai pasar spot suatu aset meskipun likuiditasnya rendah. Ini juga berguna bagi pemburu airdrop dan peserta penjualan untuk mengamankan keuntungan pasca-TGE atau menunggu pencatatan bursa.
Pra-pasar adalah alat baru untuk kesepakatan P2P dengan token yang diumumkan, menawarkan potensi namun memerlukan pertimbangan risiko. Ini memberikan peluang perdagangan baru di pasar mata uang kripto.