Apa itu Ethereum?

Ethereum adalah blockchain Proof-of-Stake yang mendukung aplikasi terdesentralisasi (dApps) melalui kontrak pintar, tanpa dikendalikan oleh entitas terpusat. Sebagai blockchain pertama yang menampilkan kontrak pintar, ia memiliki ekosistem aplikasi terdesentralisasi terbesar, mulai dari pertukaran terdesentralisasi hingga platform peminjaman dan peminjaman kripto dan banyak lagi.

Ethereum juga merupakan rumah bagi banyak solusi Layer 2 yang menawarkan pengguna cara yang lebih murah dan cepat untuk memproses transaksi di blockchain. Beberapa dari solusi ini termasuk Arbitrum, yang menggabungkan beberapa transaksi menjadi satu transaksi di Ethereum, dan rantai Proof-of-Stake Polygon, yang merupakan sidechain yang berjalan paralel dengan blockchain Ethereum.

Apa yang Membuat Ethereum Unik?

Ethereum memungkinkan pembuatan token ERC-20, yang dapat digunakan sebagai token asli untuk aplikasi yang ada di blockchain Ethereum. Token ini dapat digunakan untuk tata kelola pada aplikasinya masing-masing, untuk tujuan utilitas seperti membayar biaya perdagangan, atau sebagai penyimpan nilai, seperti dalam kasus stablecoin seperti USDT dan USDC. Namun, biaya bahan bakar untuk transaksi tetap dibayarkan dalam ETH, karena transaksi masih dicatat di blockchain Ethereum.

Sejarah Ethereum

Proyek Ethereum awalnya disusun ketika Vitalik Buterin menerbitkan whitepaper pada tahun 2013. Yellowpaper, yang berisi lebih banyak rincian teknis tentang cara kerja Ethereum, kemudian diterbitkan oleh Gavin Wood pada tahun 2014. Penjualan penggalangan dana dilakukan pada bulan September 2014 dan jaringan tersebut diluncurkan pada bulan Juli 2015. Pada tanggal 15 September 2022, Ethereum bertransisi dari konsensus Proof-of-Work ke Proof-of-Stake dengan Penggabungan.

Apa Selanjutnya untuk Ethereum?

Sekarang setelah Penggabungan selesai, tahap terakhir dari Ethereum 2.0 adalah sharding, dimana database pada blockchain Ethereum dibagi menjadi 64 rantai shard. Dengan sharding, setiap validator hanya perlu memverifikasi masing-masing shard yang menjadi tanggung jawabnya, alih-alih memverifikasi seluruh jaringan. Hal ini juga akan menurunkan hambatan masuk bagi siapa saja yang ingin menjalankan sebuah node. #Ethereum $ETH