Crypto Bangkit Kembali, Tapi Stablecoin Muncul Sebagai Tempat Berlindung Bagi Investor
Tether Dominan Menghadapi Bintang USDC yang Meningkat
Tren ini tidak dapat disangkal. Firma analisis sentimen Santiment mengungkapkan peningkatan dramatis dalam dompet yang menyimpan stablecoin, terutama pada tahun 2024. Kisah cinta baru ini terlihat dalam pertumbuhan USDC, stablecoin yang dikeluarkan oleh Circle.
USDC membanggakan peningkatan mengejutkan sebesar 14% dalam dompet aktif pada tahun ini saja, yang berpotensi melengserkan juara bertahan, Tether (USDT). Meskipun Tether mempertahankan keunggulan yang cukup besar dengan hampir 6 juta dompet aktif, pertumbuhan USDC yang mengesankan menunjukkan adanya perubahan pertahanan. Investor jelas mencari diversifikasi dalam pasar stablecoin, yang bertujuan untuk ekosistem yang lebih seimbang dan aman.
Negara-Negara Berkembang Mencari Perlindungan yang Stabil
Daya tarik stablecoin ini tidak terbatas pada pasar yang sudah mapan. Mereka menemukan lahan subur di negara-negara yang bergulat dengan fluktuasi mata uang. Meskipun AS menghabiskan lebih dari $25 miliar stablecoin pada bulan Januari tahun ini saja, kisah sebenarnya terjadi di negara-negara seperti Turki, Uni Eropa, dan AS, dan masih banyak lagi.
Melampaui TradFi: Stablecoin Memicu DeFi Boom
Revolusi stablecoin tidak terbatas pada arena kripto saja. Hal ini juga berdampak besar pada platform Keuangan Terdesentralisasi (DeFi). DAI MakerDAO, stablecoin terdesentralisasi, telah mengalami peningkatan yang signifikan, dengan lebih dari 500,000 dompet aktif.
Lonjakan ini menyoroti semakin pentingnya aset stabil dalam lanskap DeFi. Investor menggunakan stablecoin untuk memitigasi risiko yang terkait dengan volatilitas yang melekat pada mata uang kripto lainnya dalam protokol DeFi.