Uniswap: Jika SEC memulai proses hukum, kami akan menang
Pada bulan April, Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) mengumumkan rencana untuk menuntut platform terdesentralisasi Uniswap Labs karena memperdagangkan sekuritas secara ilegal melalui protokol Automatic Market Making (AMM) berbasis Ethereum. Pada saat yang sama, situs tersebut menerima “Pemberitahuan Wells”, yang sering kali mendahului tuntutan resmi dari regulator.
Sebagai tanggapan, Uniswap menyatakan bahwa itu tidak sesuai dengan definisi pertukaran kripto. Selain itu, sekitar 65% volume perdagangan platform berasal dari Bitcoin, Ethereum, dan stablecoin USDT, yang sepenuhnya mematuhi hukum AS.
Menurut CEO Uniswap Marvin Ammori, gugatan SEC yang diajukan akan merupakan kelebihan kewenangan yang diberikan kepada badan tersebut oleh Kongres Amerika Serikat.
Perusahaan memperkirakan 75% pengguna platform tersebut berada di luar Amerika Serikat. Artinya, lebih dari 90% volume perdagangan juga berada di luar yurisdiksi Komisi.
