Bitcoin baru-baru ini mengalami salah satu lonjakan harga paling signifikan pada tahun 2024, dengan peningkatan lebih dari 8% dalam satu hari. Lonjakan ini terutama disebabkan oleh gelombang likuidasi besar-besaran di pasar berjangka, yang menyebabkan sekitar $259 juta kontrak pendek dilikuidasi.

Peristiwa ini, yang terbesar sejak tahun 2022, telah memberikan tekanan pembelian yang besar ke pasar, sehingga memengaruhi lintasan harga Bitcoin. Fenomena ini menyoroti sifat pasar mata uang kripto yang bergejolak dan dampak perdagangan berjangka terhadap harga spot.

Likuidasi ini tidak hanya menyesuaikan dinamika pasar tetapi juga menandakan potensi perubahan dalam struktur harga Bitcoin. Analis dari CryptoQuant telah menunjukkan bahwa pergerakan ini berakar pada fase akumulasi intensif pasar spot baru-baru ini.

Periode akumulasi ini, terutama oleh investor institusi, mulai mempengaruhi harga pasar Bitcoin secara signifikan. Pergeseran ini menggarisbawahi sifat saling berhubungan dari berbagai segmen pasar dalam ekosistem mata uang kripto.

Tekanan singkat mendorong peristiwa likuidasi terbesar sejak 2022 di#Bitcoin“Pada siang hari, sekitar US$259 juta kontrak penjualan dilikuidasi, yang akhirnya menghasilkan tekanan pembelian tunai yang signifikan.” – Melalui Tautan @caueconomy https://t.co/tyTi3K8PJ2

— CryptoQuant.com (@cryptoquant_com) 21 Mei 2024

Akumulasi Kelembagaan dan Respon Pasar

Menurut analis CryptoQuant, pergerakan harga Bitcoin baru-baru ini dapat ditelusuri kembali ke akumulasi strategis oleh investor institusi.

Akumulasi ini telah dipantau dan dianalisis selama beberapa hari terakhir dan kini memberikan dampak nyata pada pasar. Likuidasi kontrak pendek dalam skala besar adalah akibat langsung dari aktivitas institusional ini, yang telah membantu mendorong harga Bitcoin naik.

Reaksi pasar terhadap perkembangan ini sangat cepat, dengan investor ritel kini mulai memberikan tekanan pembelian tambahan, kemungkinan didorong oleh Fear of Missing Out (FOMO) terhadap kenaikan lebih lanjut. Namun, meskipun prospek jangka pendek tampak bullish karena arus masuk ini, para analis memperingatkan bahwa koreksi jangka pendek masih bisa terjadi.

Koreksi ini merupakan respons alami pasar terhadap perubahan harga yang cepat dan sering kali terlihat setelah peristiwa likuidasi yang signifikan dan periode pembelian yang intens.

Peristiwa baru-baru ini menggarisbawahi peran penting sentimen pasar dan aktivitas institusional dalam membentuk lanskap mata uang kripto. Ketika Bitcoin terus menavigasi dinamika kompleks ini, investor dan analis akan mencermati bagaimana faktor-faktor ini akan mempengaruhi arah pasar dalam beberapa minggu mendatang.

Perpaduan antara akumulasi institusional, partisipasi ritel, dan mekanisme pasar berjangka menciptakan lingkungan multifaset dimana pemahaman hubungan ini adalah kunci untuk memahami gambaran pasar secara keseluruhan.