✅✅Beberapa kasus lain yang menunjukkan tren dan kemungkinan menggabungkan budaya tradisional dengan teknologi blockchain. Berikut ini adalah beberapa kasus penting: $BTC $SOL $MEME

🌹Pendaftaran Binance Tiongkok:

https://www.suitechsui.io/join?ref=OFU67AVX

🌹Pendaftaran Internasional Binance:

https://www.binance.com/join?ref=OFU67AVX

✅✅Platform budaya digital: Ada proyek yang membangun saluran transmisi dan pengelolaan data antara lembaga budaya dan otoritas budaya dengan membangun platform budaya digital berdasarkan blockchain. Platform ini menggunakan teknologi blockchain sebagai jaringan dan basis transmisi untuk mencapai manajemen proses penuh atas pengumpulan konten budaya, migrasi cloud, konfirmasi hak, penyimpanan, analisis data besar, dan transaksi.

✅✅Platform otentikasi budaya digital Tencent Blockchain "Jinque": Platform ini membantu materi digital untuk secara efektif mengonfirmasi dan mengotorisasi hak, memberikan bukti keaslian, dan menjadikan cakupan dan ketentuan setiap otorisasi menjadi "sidik jari data" yang tidak dapat diubah akuntabilitas, mengoptimalkan model bisnis kreasi bersama, dan melindungi kepentingan komersial pencipta.

✅✅Penelitian warisan budaya digital: Penerapan teknologi blockchain yang dikembangkan dalam konten dan bahkan asetisasi sumber daya budaya dan museum, khususnya NFT berdasarkan sumber daya budaya digital. Penerapan khusus asetisasi sumber daya budaya dan seni ini telah membawa manfaat besar bagi para seniman. Peluang yang lebih kreatif juga memberikan lingkungan perdagangan yang lebih aman dan transparan kepada para kolektor.

✅✅ Inovasi produk budaya: Blockchain dapat menciptakan produk blockchain asli di bidang budaya, seperti NFT (Non-Fungible Token). NFT adalah token yang tidak dapat dipertukarkan berdasarkan teknologi enkripsi blockchain. Ini adalah satu-satunya token terenkripsi yang digunakan untuk mewakili aset digital, memastikan tidak dapat direplikasi dan keunikan karya budaya serta memastikan nilai pasar NFT.