Meskipun Binance (BNB-USD) tunduk pada pengawasan ganda oleh badan pengatur AS, ini adalah satu-satunya cara bagi Binance untuk mendunia, jadi tidak perlu membuat keributan. Ini terjadi sebagai bagian dari penyelesaian $4.3 miliar yang dicapai Binance pada November 2023 dengan Jaringan Penegakan Kejahatan Keuangan (FinCEN) Departemen Kehakiman dan Keuangan AS yang melibatkan pelanggaran undang-undang pencucian uang. Sebagai syarat penyelesaian, Binance ditugaskan dua pemantau kepatuhan independen, satu ditunjuk oleh Departemen Kehakiman dan FinCEN.
Departemen Kehakiman AS menunjuk Frances McLeod, salah satu pendiri Aliansi Risiko Forensik, untuk meninjau aktivitas Binance selama tiga tahun ke depan, sementara FinCEN menunjuk Sharon Cohen untuk mengawasi kepatuhan Binance terhadap ketentuan penyelesaian. Regulator meminta pengawas ini untuk memastikan Binance sepenuhnya keluar dari pasar AS dan menetapkan program anti pencucian uang yang efektif. Selain itu, jika Binance gagal mematuhi ketentuan peraturan, Binance mungkin menghadapi hukuman lebih lanjut, termasuk denda penangguhan sebesar $150 juta.
Departemen Keuangan AS juga mengambil langkah proaktif untuk mengendalikan pencucian uang di pasar kripto. Pekan lalu, Departemen Keuangan merilis sebuah strategi yang menyoroti prioritas utamanya, termasuk menutup celah dalam undang-undang anti pencucian uang, meningkatkan efisiensi lembaga penegak hukum, dan memanfaatkan teknologi baru untuk mengatasi aktivitas keuangan gelap. Departemen Keuangan berencana memperbarui undang-undang anti pencucian uang dan berupaya menerapkan standar Financial Action Task Force (FATF) secara global.
Langkah-langkah ini menunjukkan tekad regulator AS dalam memastikan kepatuhan di pasar mata uang kripto dan upaya mereka untuk mempromosikan standar anti pencucian uang secara global.
Tentu saja, hal ini tidak dapat menghentikan Binance untuk menjadi raksasa global, membubung ke angkasa seperti Mutiara dari Timur💓💓