🦊 Shiba Inu: Transaksi Shibarium menurun drastis: Apakah akan mempengaruhi SHIB?
Shibarium, blockchain Layer-2 untuk Shiba Inu, mengalami penurunan besar dalam transaksi sebesar 97%. Harga SHIB telah meningkat sebesar 10% selama sebulan terakhir, mempertahankan peringkat pasarnya di No. 12 dengan batas $14.6 miliar.
Shibarium, blockchain Layer-2 yang mendasari koin meme populer Shiba Inu [SHIB], mengalami penurunan besar dalam aktivitas transaksi.
Selama sekitar satu bulan, volume transaksi telah anjlok drastis hampir 97%. Penurunan ini memicu pemeriksaan terhadap keadaan Shibarium dan potensi dampaknya terhadap harga SHIB.
Terlepas dari tantangan-tantangan ini, keseluruhan volume transaksi di Shibarium sejak peluncurannya pada bulan Agustus lalu mencerminkan total 417,479,277 transfer, sehingga terdapat pertumbuhan aktivitas yang lambat namun stabil, dari tahun ke tahun.
🔸 Melihat lebih dekat pada kejatuhannya
Puncak transaksi di Shibarium mencapai rekor tertinggi sepanjang masa yaitu 562,990 transaksi harian pada 17 April. Kini, angkanya turun drastis menjadi hanya 11.
Harga Shiba Inu pada waktu berita ini dimuat berada pada $0,0000248, dengan SHIB mempertahankan posisinya sebagai mata uang kripto peringkat ke-12 dalam hal kapitalisasi pasar, yaitu sekitar $14,6 miliar pada waktu berita ini dimuat.
Meskipun terjadi perlambatan transaksi, SHIB telah mengalami kenaikan harga sebesar 10% selama sebulan terakhir dan sedikit kenaikan sebesar 2.44% selama tujuh hari terakhir.
Pergerakan harga ini memberi tahu kita bahwa sentimen investor mungkin masih relatif bullish pada koin meme terbesar kedua ini.
Sentimen pasar terhadap Shiba Inu, seperti yang ditunjukkan oleh indikator teknis, masih sangat bullish dengan peringkat bullish sebesar 83%.
Selain itu, Indeks Ketakutan & Keserakahan menunjukkan skor 73, yang diklasifikasikan dalam ‘Keserakahan’. Bulls masih memegang kendali.
🔸 Bagaimana keadaan SHIB sekarang
Data Coinglass menunjukkan bahwa terjadi penurunan volume perdagangan sebesar 19,24%, ditambah dengan sedikit penurunan Open Interest sebesar 1,58%.
Hal ini mencerminkan berkurangnya aktivitas perdagangan dan potensi berkurangnya minat jangka pendek di kalangan pedagang.