Menurut Reuters, Dewan Sekuritas dan Bursa India (SEBI) merekomendasikan agar beberapa regulator bersama-sama mengatur transaksi mata uang kripto, sementara Reserve Bank of India (RBI) percaya bahwa aset virtual swasta mewakili risiko makroekonomi. Makalah yang mewakili posisi kedua belah pihak telah diserahkan ke panel pemerintah yang memberikan opsi kebijakan kepada Departemen Keuangan. Reserve Bank of India masih mendukung larangan stablecoin, dan panel berencana untuk menyelesaikan laporannya pada awal Juni, kata orang yang mengetahui masalah tersebut.