#Dot #Ada

#Don't menyesal Nanti guys

**ADA**

* **Nama lengkap:** Cardano

* **Simbol ticker:** ADA

* **Jenis Blockchain:** Bukti Taruhan (PoS)

* **Algoritma konsensus:** Ouroboros

* **Tanggal peluncuran:** September 2017

* **Pendiri:** Charles Hoskinson (juga salah satu pendiri Ethereum)

**DOT**

* **Nama lengkap:** Polkadot

* **Simbol ticker:** TITIK

* **Jenis Blockchain:** Bukti Taruhan (PoS)

* **Algoritme konsensus:** Nominated Proof-of-Stake (NPoS)

* **Tanggal peluncuran:** Mei 2020

* **Pendiri:** Gavin Wood (juga salah satu pendiri Ethereum)

**Perbedaan Utama**

* **Skalabilitas:** Polkadot dirancang untuk menjadi blockchain yang sangat skalabel, dengan beberapa rantai paralel (dikenal sebagai parachain) yang dapat memproses transaksi secara paralel. ADA, sebaliknya, menggunakan rantai utama tunggal untuk pemrosesan transaksi.

* **Interoperabilitas:** Polkadot berfokus pada interoperabilitas, memungkinkan berbagai blockchain untuk terhubung dan berinteraksi satu sama lain. ADA tidak memiliki interoperabilitas bawaan ini.

* **Kontrak pintar:** Polkadot menggunakan bahasa pemrograman yang berbeda untuk kontrak pintarnya (Rust) dibandingkan ADA (Haskell). Rust umumnya dianggap sebagai bahasa pemrograman yang lebih efisien dan aman untuk pengembangan blockchain.

**Kesamaan**

* **Proof-of-Stake:** Baik ADA maupun DOT menggunakan Proof-of-Stake sebagai algoritme konsensusnya, yang lebih hemat energi dibandingkan Proof-of-Work.

* **Tata Kelola:** Kedua proyek telah menerapkan mekanisme tata kelola yang memungkinkan pemegang token berpartisipasi dalam pengambilan keputusan terkait pengembangan blockchain.

* **Pengembangan aktif:** Kedua proyek memiliki komunitas pengembangan aktif dan pembaruan berkelanjutan pada platform mereka.

**Keseluruhan**

ADA dan DOT keduanya merupakan proyek blockchain yang menjanjikan dengan landasan teknis yang kuat. Meskipun ADA memiliki rekam jejak yang lebih panjang dan kapitalisasi pasar yang lebih besar, DOT menawarkan kekuatan unik dalam hal skalabilitas, interoperabilitas, dan pemrograman kontrak pintar. Kedua proyek tersebut berpotensi memberikan kontribusi signifikan terhadap ekosistem blockchain di masa depan.