Seekor paus menderita kerugian yang signifikan sebesar 1,155 BTC (sekitar $71 juta) karena kesalahan salin-tempel yang kritis. Begini kejadiannya:

1. Seorang peretas dengan cermat mengamati aktivitas blockchain paus dan mengidentifikasi alamat yang mirip dengan yang dihasilkan oleh paus tersebut.

2. Peretas melakukan manuver dengan mentransfer 0 ETH ke alamat dompet paus, yang secara efektif membuat riwayat transaksi yang menyertakan alamat phishing.

3. Setelah meninjau riwayat transaksi, paus tersebut menemukan alamat yang menyerupai target yang dituju, dengan nomor yang sama sebelum dan sesudahnya. Sayangnya, paus tersebut secara tidak sengaja menyalin dan menempelkan alamat phishing, yang menyebabkan hilangnya mata uang kripto mereka secara permanen.