Postingan "Pejabat Fed Kashkari Meragukan Peran Bitcoin sebagai Alternatif Mata Uang Stabil" pertama kali muncul di 36crypto.com News.

Neel Kashkari, presiden Federal Reserve Minneapolis, baru-baru ini menyatakan ketidaksetujuannya yang kuat terhadap Bitcoin, dengan mengatakan bahwa Bitcoin memiliki "sedikit kegunaan praktis" dan bukan sarana investasi yang baik atau mata uang yang berfungsi.

Kashkari dari Federal Reserve Mengkritik Peran Bitcoin dalam Sistem Keuangan

Percakapan jujur ā€‹ā€‹ā€‹ā€‹terjadi di mana Kashkari mengungkapkan kekhawatirannya tentang posisi Bitcoin dalam sistem keuangan. Kritiknya adalah #Bitcoin belum mampu menjalankan peran sebagai metode transaksi yang stabil atau penyimpan nilai yang dapat diandalkan, yang merupakan dua fitur dasar mata uang tradisional. Keraguan dari nama besar di Federal Reserve ini menunjukkan pertentangan yang kuat antara lembaga keuangan konvensional dan dunia cryptocurrency yang sedang berkembang.

Kashkari mencatat harga mata uang kripto yang tidak stabil dan rendahnya penerimaan di kalangan pedagang dan konsumen untuk transaksi reguler, yang sangat mengurangi kegunaannya dibandingkan dengan mata uang tradisional. Kata-katanya menunjukkan keengganan umum sektor keuangan untuk menerima Bitcoin meskipun investor banyak menggunakannya, dan kehadirannya dalam wacana keuangan arus utama semakin meningkat.

Pandangan ini sangat signifikan, datang dari pejabat Federal Reserve, karena dapat membentuk opini publik dan institusi mengenai Bitcoin dan aset digital serupa lainnya. Skeptisisme juga menunjukkan bahwa mungkin ada beberapa masalah dalam langkah-langkah regulasi di masa depan dan integrasi total mata uang kripto ke dalam lanskap keuangan yang diatur.

Ketika perdebatan tentang penggunaan praktis mata uang kripto terus berlanjut, pernyataan Kashkari adalah pengingat penting akan masalah yang harus dipecahkan oleh Bitcoin dan rekan-rekannya agar dapat diterima oleh arus utama. Pembicaraan ini merupakan hal penting bagi para pendukung dan regulator mata uang kripto karena mereka menghadapi hubungan yang sulit antara inovasi dan stabilitas di sektor keuangan.