CEO Ripple, Brad Garlinghouse, tidak tergoyahkan dalam keyakinannya bahwa kripto masih memiliki kemampuan untuk menanggung upaya penegakan hukum SEC. Perkataan Garlinghouse terjadi tidak lama setelah Ripple melakukan arbitrase dengan SEC, dan perjuangan semacam itu mewakili pertarungan yang lebih besar dalam regulasi pasar kripto.

Optimisme Garlinghouse

Garlinghouse menyatakan bahwa dalam jangka panjang, ruang kripto ini, dengan inovasi, teknologi, dan kemampuan untuk mengatasi masalah atau peraturan apa pun, akan mendominasi dan mereka yang tidak beradaptasi dengan tren dan pembaruan baru akan meninggalkan pasar karena inilah caranya. pasar berhasil.

šŸšØBREAKING: Brad Garlinghouse mengatakan bahwa dia sangat yakin bahwa SEC akan kalah dalam kasus melawan @Ripple!#XRPpic.twitter.com/7er2mtfJh5

ā€” JackTheRppler Ā©ļø (@RippleXrpie) 11 Mei 2024

Dia menggunakan pidatonya untuk menunjukkan sifat abadi dari keuntungan industri kripto. Mengutip pertumbuhan ICR yang berkelanjutan sebagai landasan terhadap semua upaya untuk menghentikan inovasi kripto, dia yakin bahwa tindakan SEC akan gagal. Garlinghouse menggambarkan masa depan yang terinspirasi untuk kripto, di mana total kapitalisasi pasar akan berjumlah lebih dari 2 triliun dolar, dengan konsekuensi terhadap penggunaan mata uang.

Meskipun pertikaian hukum SEC dengan Ripple mungkin hanya sebagian kecil dari peraturan ketat yang dilakukan SEC terhadap kripto secara keseluruhan, namun permasalahan tersebut tetaplah yang paling menarik perhatian. Namun, pihak lain di dunia kripto, seperti Binance, Coinbase, dan Kraken, mendapati diri mereka mencoba melawan kasus dengan SEC. Kraken yang baru saja menolak pengajuan SEC berdasarkan prosedur adalah salah satu contohnya.

Jalur Crypto di bawah pengawasan peraturan

Sementara para pengamat mulai mengomentari penyelesaian Ripple dengan SEC, Garlinghouse percaya bahwa akan ada solusi dan industri kripto akan terus bermunculan. Ungkapan ini menggarisbawahi bahwa sebagian besar komunitasnya yang terdiri dari penganut kripto memandang kontrol ketat terhadap otoritas publik sebagai kesulitan sementara dalam mencari pertumbuhan jangka panjang, bukan paksaan.

Dengan dunia mata uang kripto yang terus berubah, berbagai pemangku kepentingan terus memperhatikan perkembangan peraturan yang sedang berlangsung yang berpotensi mengarah pada penentuan arah masa depan industri ini. Meskipun pengawasan peraturan menimbulkan kekhawatiran dalam jangka pendek, bahkan selama sesi berlangsung, beberapa peserta tetap mempertahankan gagasan mereka tentang kekuatan disruptif dari teknologi blockchain dan keuangan terdesentralisasi.