Rusia telah memulai rencana untuk mengintegrasikan rubel digital ke dalam infrastruktur ekonominya. Bank Rusia mengumumkan bahwa bank-bank terbesar Rusia akan memfasilitasi sistem rubel digital dengan memungkinkan warga negara Rusia untuk membuka rekening dan bertransaksi menggunakan mata uang tersebut.
Negara yang dipimpin Putin ini telah melangkah maju menuju penerapan rubel digital ke dalam perekonomiannya. Bank Rusia mengeluarkan proposal pada tanggal 12 September yang mendukung infrastruktur pembayaran baru yang didukung oleh rubel digital.
Menurut pengumuman tersebut, bank-bank terbesar di negara itu akan memfasilitasi infrastruktur pembayaran, mulai 1 Juli 2025. Bank-bank tersebut akan memungkinkan warga negara dan lembaga untuk membuka rekening rubel digital, menyetor dana ke dalam rekening, dan mentransfer mata uang digital ke pengguna lain.
Bank-bank besar Rusia akan menjadi ujung tombak sistem ini
Pengumuman tersebut menyebutkan bahwa infrastruktur pembayaran rubel digital akan tersedia bagi warga negara dan lembaga, termasuk bisnis besar dan kecil. Bank Rusia mencatat bahwa pengguna akan menggunakan sistem tersebut secara bebas dan setara dengan dana tunai dan non-tunai.
Pada tanggal 1 Juli 2025, bank-bank terbesar harus memberi klien mereka kemampuan untuk melakukan transaksi dengan rubel digital: membuka dan menambah saldo akun rubel digital, melakukan transfer, dan menerima rubel digital di infrastruktur mereka.
–Bank Rusia
Proposal tersebut menyebutkan delapan bank besar di negara tersebut, termasuk JSC UniCredit Bank, Bank GPB (JSC), PJSC Sovcombank, VTB Bank (PJSC), dan JSC ALFA-BANK.
Menurut Bank Rusia, bank-bank ini menguasai 78% dari total aset di seluruh ekosistem perbankan Rusia. Regulator meneruskan usulan tersebut kepada Kementerian Keuangan Rusia untuk amandemen undang-undang.
Proposal tersebut menawarkan pemberian waktu lebih banyak kepada entitas lain, seperti bank kecil dan lembaga kredit di sektor perbankan, untuk menerapkan sistem rubel digital. Bank kecil dengan lisensi universal memiliki waktu hingga 1 Juli 2026, sementara lembaga kredit memiliki waktu hingga 1 Juli 2027 untuk menerapkan infrastruktur pembayaran.
Perusahaan perdagangan dan jasa juga akan menerapkan sistem tersebut
Peraturan baru tersebut juga akan mewajibkan perusahaan perdagangan dan jasa (TSE) untuk menerima sistem pembayaran tersebut. Perusahaan yang membukukan pendapatan tahunan lebih dari 30 juta rubel memiliki batas waktu penerapan tidak lebih dari 1 Juli 2025. Perusahaan kecil dengan omzet lebih dari 20 juta rubel per tahun memiliki batas waktu yang diperpanjang hingga 1 Juli 2027.
Sistem pembayaran yang didukung oleh rubel digital akan memanfaatkan kode QR universal berdasarkan NSPK. Sistem ini akan mengesampingkan biaya tambahan untuk bank dan TSP, sehingga transaksi menjadi tidak terlalu rumit. Bank Rusia menekankan bahwa warga negara dapat bertransaksi dengan rubel digital secara gratis. Entitas yang terlibat dalam transaksi akan memilih bentuk rubel yang mereka sukai.
Pengumuman dari negara Eropa tersebut mengonfirmasi bahwa transaksi rubel digital sedang berlangsung, dan sekitar 12 bank tengah menguji coba transfer tersebut. Pengumuman tersebut merinci bahwa parameter uji coba diperluas pada 1 September 2024, untuk menambah jumlah peserta menjadi 9000 dari sebelumnya 600.