• Pengusaha Hong Kong dan putranya menyerah karena penculikan investor.

  • Investor Cryptocurrency diduga berhutang jutaan, diculik.

  • Polisi memburu empat penculik yang terlibat dalam penculikan mata uang kripto.

Seorang pengusaha Hong Kong dan putranya ditangkap dalam penyelidikan penculikan investor cryptocurrency. Pasangan tersebut, masing-masing berusia 70 dan 30 tahun, menyerahkan diri kepada polisi pada Rabu sore di Kantor Polisi Tai Po, didampingi oleh pengacara mereka.

Meskipun tidak terlibat langsung dalam penculikan fisik, pengusaha dan putranya ditangkap karena dicurigai melakukan pemenjaraan dan penyerangan palsu. Pihak berwenang mengungkap hubungan antara tersangka dan penculikan tersebut setelah menemukan kendaraan pelarian itu milik keluarga.

Menurut sumber dalam, pengusaha tersebut diduga menginvestasikan sejumlah besar uang, HK$15 juta (US$1,9 juta), dalam mata uang virtual melalui korban 18 bulan sebelumnya. Sumber tersebut lebih lanjut menyatakan bahwa pengusaha tersebut menghadapi kesulitan untuk mendapatkan kembali investasinya dan korban semakin sulit dijangkau.

Kabarnya, investor perempuan berusia 55 tahun itu diseret paksa dari mobilnya di Desa Tai Lau Leng oleh empat penculik tak dikenal dan dimasukkan ke dalam kendaraan tujuh tempat duduk. Suaminya yang berusia 43 tahun berusaha untuk campur tangan tetapi dikenai senjata bius. Baik korban maupun suaminya menderita luka-luka selama kejadian tersebut dan dirawat di rumah sakit terdekat.

Hingga Kamis malam, pencarian keempat penculiknya masih berlangsung. Polisi menduga mereka mungkin disewa untuk melakukan penculikan dan ada kemungkinan tidak ada hubungan langsung antara pengusaha dan tindakan fisik tersebut. Insiden ini menandai penculikan kedua di Hong Kong dalam kurun waktu 32 jam, sehingga meningkatkan kekhawatiran akan potensi peningkatan kejahatan serupa.

Pos Pengusaha dan Putra Hong Kong yang Terlibat dalam Penculikan Investor Mata Uang Kripto muncul pertama kali di Edisi Koin.