Dogecoin, mata uang kripto bertema Shiba Inu yang dimulai sebagai meme lucu pada tahun 2013, telah melampaui ekspektasi untuk menjadi pemain utama di pasar kripto. Perjalanannya, bersama dengan proyek-proyek lain yang terinspirasi meme, mencerminkan kekuatan komunitas online dan sifat aneh kripto.

Kreasi Dogecoin berasal dari meme populer yang menampilkan seekor anjing Shiba Inu yang dilapis dengan teks Comic Sans. Meme tersebut, yang beredar luas di awal tahun 2010-an, mencerminkan ketertarikan internet terhadap segala hal yang lucu dan unik. Insinyur perangkat lunak Billy Markus meluncurkan Dogecoin bersama Jackson Palmer sebagai parodi dari maraknya spekulasi di pasar cryptocurrency pada saat itu.

Mirip dengan Dogecoin, kripto berbasis meme lainnya menjadi terkenal. Pepe the Frog, meme internet populer, menginspirasi beberapa proyek kripto, termasuk PepeCash (MEME) dan Rare Pepes Worldwide (PEPE). Proyek-proyek ini memanfaatkan relevansi budaya meme untuk menciptakan rasa kebersamaan dan identitas bersama di antara para pemegangnya.

Contoh penting lainnya adalah Shiba Inu (SHIB), yang memproklamirkan diri sebagai "Pembunuh Dogecoin" yang menampilkan Shiba Inu sebagai maskotnya. Diluncurkan pada bulan Agustus 2020, SHIB mengalami lonjakan serupa pada tahun 2021, didorong oleh antusiasme investor ritel dan hype media sosial.

Keberhasilan proyek-proyek yang terinspirasi meme ini menyoroti potensi viralitas dan adopsi berbasis komunitas di dunia kripto. Namun, penting untuk mengingat volatilitas yang melekat pada aset-aset ini. Nilainya sering kali dikaitkan dengan tren dan sentimen online, bukan utilitas yang mendasarinya atau penerapannya di dunia nyata.

Dogecoin, Shiba Inu, dan koin meme lainnya telah mengukir ceruk unik di pasar kripto. Meskipun kelangsungan jangka panjangnya masih harus dilihat, kisah-kisah mereka tidak dapat disangkal menggambarkan kekuatan komunitas online dan sifat lanskap mata uang kripto yang tidak dapat diprediksi.