🎉Hai, para penggemar BTC!🎉 Mari kita bicara tentang perselisihan hukum yang sedang berlangsung antara Ripple dan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC). Ini merupakan perjalanan rollercoaster sejak Desember 2020, ketika SEC menuduh Ripple melakukan penawaran sekuritas yang tidak terdaftar. Drama ini berlanjut dengan pengajuan tersegel baru-baru ini dan pengajuan pengadilan yang dijadwalkan.📑

Tindakan terbaru datang dari SEC, yang mengajukan balasan singkat dan bukti pendukungnya secara tertutup. Versi publik dari data tersebut diharapkan tersedia pada tanggal 8 Mei. Pada tanggal 13 Mei, kedua belah pihak akan mengajukan mosi surat omnibus untuk menyegel semua materi yang berkaitan dengan pengarahan pemulihan. Seminggu kemudian, mereka harus mengajukan laporan surat yang menentang mosi surat omnibus untuk ditutup.🔒

Menariknya, harga XRP bereaksi positif terhadap perkembangan ini, sempat melonjak hingga hampir $0,57. Kemudian menelusuri kembali ke level saat ini $0,54, peningkatan 5% dalam skala mingguan.💰

Gugatan tersebut dimulai ketika SEC menuduh Ripple secara ilegal mengumpulkan lebih dari $1,3 miliar dengan menjual XRP. Ripple menegaskan bahwa XRP tidak boleh dikategorikan sebagai sekuritas, dan karenanya tidak termasuk dalam yurisdiksi SEC. Kasus ini memasuki tahap persidangan bulan lalu, dengan Ripple mengamankan tiga kemenangan parsial yang penting.🏆

Hasilnya masih belum pasti, dan beberapa orang memperkirakan hal ini bisa memakan waktu bertahun-tahun karena penundaan dan rumitnya proses hukum. Namun, pengacara Amerika Jeremy Hogan optimis bahwa resolusi dapat dicapai pada musim panas ini, mungkin dengan kesepakatan senilai $100 juta.🤝

Nantikan pembaruan lebih lanjut tentang kisah hukum ini! Dan ingat, perhatikan hadiahnya: BTC! 🚀🌕