Ripple: Inilah Saatnya XRP Dapat Mendapatkan Kembali Nilai Tertinggi Sepanjang Masa di $3,40
Pasar cryptocurrency menunjukkan tanda-tanda pemulihan setelah sedikit penurunan menyusul pengumuman bahwa otoritas AS telah menghukum kepala Binance Changpeng Zhao (CZ) empat bulan penjara. Aset lain, seperti token XRP Ripple, juga menunjukkan tanda-tanda rebound. XRP telah menguat 2.5% di grafik harian dan 7.8% di grafik 14 hari. Namun, aset tersebut masih turun 10,7% dibandingkan bulan sebelumnya. Sedikit rebound mungkin merupakan dampak dari halving Bitcoin (BTC) baru-baru ini. Secara historis, penurunan separuh BTC telah menyebabkan reli pasar. Namun, XRP Ripple masih jauh dari puncaknya pada tahun 2018. Aset ini turun hampir 85% dari level tertinggi sepanjang masa di $3,40, yang dicapai pada Januari 2018, lebih dari enam tahun lalu.
Menurut Changelly, XRP dapat memperoleh kembali rekor tertinggi sepanjang masa pada tahun 2028, sekitar empat tahun dari sekarang. Platform mengantisipasi aset mencapai harga maksimum $3,57 untuk tahun ini.
Salah satu hambatan paling signifikan terhadap harga XRP adalah tuntutan hukum Ripple yang sedang berlangsung dengan US SEC (Securities and Exchange Commission). SEC menuduh perusahaan fintech tersebut menjual sekuritas yang tidak terdaftar. Namun, pengadilan negeri memenangkan sebagian Ripple tahun lalu, menyatakan bahwa penjualan XRP ke klien ritel tidak melanggar undang-undang sekuritas. Meskipun demikian, gugatan tersebut kini berada di pengadilan tinggi, dan investor menunggu keputusannya. Jika pengadilan tinggi mengeluarkan keputusan serupa dengan pengadilan negeri, kita mungkin menyaksikan lonjakan harga dan adopsi XRP secara tiba-tiba.
