Ini adalah masa yang penuh gejolak di pasar kripto karena Bitcoin menghadapi tekanan bearish yang signifikan, dengan indikator teknis utama menunjukkan potensi penurunan lebih lanjut. Mari kita uraikan indikator-indikator ini:
1. Harga BTC Menembus Dukungan Utama:
Pergerakan harga Bitcoin telah membentuk posisi terendah yang lebih rendah sejak bulan April, menandakan tren 🐻 dalam jangka pendek hingga menengah. Penurunan baru-baru ini di bawah $57K dan penembusan level support $58K mengkonfirmasi sentimen bearish ini. Level support utama berikutnya yang harus diperhatikan adalah $52K dan $48,5K.
2. Momentum Tetap Bearish:
Penurunan terus mendominasi pasar, dengan harga Bitcoin tampak terjun bebas. Jika koreksi ke bawah ini terus berlanjut, ada kemungkinan untuk meninjau kembali level dukungan $52K atau $48K. Ini adalah level penting yang dapat menentukan fase pergerakan harga Bitcoin selanjutnya.
3. Persilangan Bearish MACD Mingguan:
Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) mingguan baru-baru ini membuat persilangan bearish, menandakan potensi penurunan lebih lanjut. Persilangan bearish ini sering kali mendahului penurunan harga yang signifikan, dan penurunan Bitcoin baru-baru ini dari $64K menjadi $57K dalam waktu 48 jam menggarisbawahi sinyal peringatan ini.
Ke depan, tren makro Bitcoin tetap bullish selama tetap di atas $50K. Namun, penembusan level ini dapat menyebabkan peningkatan kecemasan bahkan di antara para pembeli yang paling optimis sekalipun. Dalam skenario seperti itu, banyak altcoin mungkin mengalami retracement yang signifikan, berpotensi menghapus keuntungan yang diperoleh sejak awal kenaikan pada awal tahun 2023.
Singkatnya, meskipun kondisi pasar saat ini penuh tantangan, tetap memperhatikan level support dan resistance utama ini, serta memantau indikator momentum seperti MACD, dapat memberikan wawasan berharga mengenai pergerakan harga Bitcoin di masa depan.