Tether Investasikan $200 Juta di Blackrock Neurotech, Luncurkan Divisi Evo

Tether, raksasa di balik stablecoin USDT terbesar di dunia, mengumumkan investasi strategis senilai $200 juta di Blackrock Neurotech, sebuah perusahaan antarmuka otak. Investasi ini juga menandai peluncuran Evo, sebuah divisi bisnis baru bagi perusahaan yang akan mengkaji investasi dalam inisiatif yang menggabungkan potensi teknologi dan manusia.

Tether Mencoba-coba Bioteknologi, Mengakuisisi $200 Juta Saham Mayoritas di Blackrock Neurotech

Tether, raksasa stablecoin, memperluas investasi dan operasinya ke bidang baru: bioteknologi. Perusahaan tersebut baru-baru ini mengungkapkan bahwa mereka mengakuisisi saham mayoritas di Blackrock Neurotech, sebuah perusahaan yang berspesialisasi dalam memproduksi Brain-Computer-Interfaces (BCI) untuk membantu orang yang mengalami kehilangan fungsi neurologis.

Investasi Tether sebesar $200 juta di Blackrock Neurotech akan memungkinkan perusahaan meluncurkan sebagian produknya ke pasar yang lebih luas dan menyediakan dana yang diperlukan untuk mendukung proses penelitian dan pengembangan Blackrock Neurotech. Investasi ini menandai peluncuran Evo, salah satu divisi bisnis Tether, yang akan mendukung inisiatif yang menggabungkan manusia dan teknologi untuk memajukan potensi umat manusia.

Solusi yang dipelopori oleh Blackrock Neurotech yang berbasis di Utah telah menjadi berita utama. Pada tahun 2016, seorang pasien lumpuh yang menggunakan lengan robotik memukul mantan Presiden Obama, mampu “merasakan” interaksi ini melalui antarmuka neurologis.

Paolo Ardoino, CEO Tether, berkomentar tentang relevansi investasi Tether di Blackrock Neurotech. Dia telah menyatakan:

Blackrock Neurotech hanyalah awal dari perjalanan kami melalui Tether Evo untuk terjun ke proyek-proyek yang mendefinisikan kembali batasan-batasan dari apa yang mungkin terjadi di persimpangan antara inovasi teknologi dan potensi manusia.

Lebih lanjut, Ardoino menilai Blackrock Neurotech mewakili masa depan “di mana teknologi tidak hanya melengkapi tetapi juga meningkatkan pengalaman manusia.” Florian Solzbacher, salah satu pendiri Blackrock Neurotech, menjelaskan bahwa, karena fokus teknologi Tether, perusahaan “tidak dapat memimpikan mitra yang lebih baik daripada Tether untuk mewujudkan visi bersama kami.”

Sebelumnya, perusahaan telah mengumumkan reorganisasi penuh struktur Bisnisnya, mengumumkan peluncuran empat divisi berbeda: Tether Finance, Tether Data, Tether Power, dan Tether Edu.

Apa pendapat Anda tentang investasi Tether senilai $200 juta di Blackrock Neurotech? Beritahu kami di bagian komentar di bawah. #Write2Earn