Empat alasan mengapa Ethereum (ETH) tidak boleh dianggap sebagai sekuritas:
Meskipun Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) sedang mempertimbangkan untuk mengklasifikasikan Ethereum sebagai sekuritas, empat alasan berikut mendukung status non-keamanan Ethereum:
Keputusan bersejarah:
1. Pada tahun 2018, SEC telah memperjelas bahwa Ethereum bukanlah sekuritas. Pendirian historis ini memberikan dukungan kuat terhadap status non-keamanan Ethereum.
Klasifikasi produk CFTC:
2. Badan pengatur AS lainnya, CFTC, menganggap Ethereum sebagai komoditas. Klasifikasi ini mendukung perbedaan antara Ethereum dan sekuritas, dengan menekankan perbedaan peran dan fungsi pasarnya.
Fitur terdesentralisasi:
3. Ethereum adalah platform terdesentralisasi dan semua informasi terbuka dan transparan. Hal ini berbeda dengan model dimana sekuritas dikelola oleh entitas pusat, yang sering mengeksploitasi asimetri informasi untuk mendapatkan keuntungan. Sifat Ethereum yang terdesentralisasi konsisten dengan prinsip-prinsip keputusan SEC pada tahun 2018.
Perubahan mekanisme konsensus tidak mempengaruhi klasifikasi:
4. Transisi Ethereum dari Proof of Work (PoW) ke Proof of Stake (PoS) merupakan cerminan kemajuan teknologinya dan bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan. Perubahan ini tidak mengubah sifat desentralisasi Ethereum, juga tidak memperkenalkan elemen-elemen khas sekuritas.
Perlakuan regulasi historis Ethereum, klasifikasi komoditas CFTC, sifatnya yang terdesentralisasi, dan tidak relevannya pergeseran mekanisme konsensus semuanya mendukung pandangan bahwa Ethereum tidak boleh dianggap sebagai sekuritas.
