2. Penipuan permadani melibatkan taktik penipuan di mana penipu secara artifisial meningkatkan nilai proyek baru, token non-fungible (NFT), atau koin untuk menarik investasi. Begitu mereka mengumpulkan dana, para penipu menghilang, meninggalkan investor dengan aset yang tidak berharga. Skema ini sering kali menggunakan kode yang menghambat investor untuk menjual kepemilikannya, sehingga menjebak mereka dengan investasi yang tidak bernilai. Contoh terkenalnya adalah penipuan koin Squid, yang terinspirasi oleh serial Netflix Squid Game yang populer. Dalam penipuan ini, investor dibujuk untuk membeli token untuk game online dengan janji keuntungan besar. Namun, perdagangan tiba-tiba terhenti, membuat investor tidak dapat melepas token mereka karena nilainya anjlok hingga nol. Para pelaku melarikan diri dengan membawa hasil haram sekitar $3 juta. Penipuan tidak hanya mencakup mata uang kripto, tetapi juga mencakup NFT, aset digital unik yang rentan terhadap eksploitasi serupa.#bitcoin #BTC #Memecoins #BullorBear #bitcoinhalving