Tether telah Menginvestasikan $200 Juta dalam Solusi Gangguan Neurologis Blackrock Neurotech
Tether, penerbit stablecoin USDT, telah membuat langkah terobosan di sektor perawatan kesehatan dengan investasi strategis senilai $200 juta di Blackrock Neurotech, sebuah perusahaan bioteknologi terkemuka yang berspesialisasi dalam teknologi antarmuka otak-komputer (BCI).
Paolo Ardoino, CEO Tether, menyatakan antusiasmenya terhadap kemitraan ini, menekankan komitmen Tether untuk mengembangkan teknologi baru dengan kemampuan transformatif.
Ardoino berkata,
“Blackrock Neurotech hanyalah awal dari perjalanan kami melalui Tether Evo untuk terjun ke proyek-proyek yang mendefinisikan kembali batasan-batasan dari apa yang mungkin terjadi di persimpangan antara inovasi teknologi dan potensi manusia.”
Ardoino juga menyoroti potensi teknologi BCI Blackrock Neurotech untuk merevolusi komunikasi, rehabilitasi, dan peningkatan kognitif.
“Tether telah lama percaya dalam mengembangkan teknologi baru yang memiliki kemampuan transformatif, dan Antarmuka Otak-Komputer dari Blackrock Neurotech memiliki potensi untuk membuka bidang baru dalam komunikasi, rehabilitasi, dan peningkatan kognitif.”
Florian Solzbacher, salah satu pendiri Blackrock Neurotech, mengungkapkan rasa terima kasihnya yang sebesar-besarnya atas dukungan Tether. Dia menekankan visi jangka panjang bersama dari kedua perusahaan untuk memajukan layanan kesehatan dan meningkatkan kehidupan jutaan orang di seluruh dunia.
“Impian hidup saya adalah membantu dan memulihkan fungsi orang-orang yang kehilangan fungsinya dan memajukan teknologi yang merevolusi layanan kesehatan dan dunia di sekitar kita,” kata Solzbacher, salah satu pendiri Blackrock Neurotech.
Solzbacher menambahkan,
“Upaya ambisius dan berjangka panjang ini membutuhkan mitra yang berdedikasi dan visioner. Dengan komitmennya untuk mencari dan mengembangkan teknologi yang akan membantu banyak orang dan memajukan umat manusia, kami tidak dapat memimpikan mitra yang lebih baik daripada Tether untuk mewujudkan visi bersama kami.”
Tolong abaikan tagnya: